BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat, Spin Off Tertunda

Rifinet.com– Jakarta – Rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN untuk mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. resmi dibatalkan. Keputusan ini diumumkan oleh Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI hari ini.

“Kami tidak akan melanjutkan akuisisi Bank Muamalat,” ujar Nixon, tanpa menjelaskan secara detail alasan di balik keputusan tersebut.

Akuisisi ini awalnya direncanakan sebagai bagian dari strategi BTN untuk melakukan spin offunit usaha syariahnya (UUS), BTN Syariah, menjadi bank umum syariah (BUS). Setelah diakuisisi, Bank Muamalat rencananya akan dimerger dengan BTN Syariah.

Proses due diligencetelah dilakukan BTN sejak awal tahun, namun hasilnya tidak sesuai harapan. Sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali Bank Muamalat menyatakan bahwa keputusan akhir berada di tangan BTN.

“Bolanya ada di BTN sekarang,” ujar Ahmad Zaky, Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH RI, bulan lalu.

Pembatalan akuisisi ini berdampak pada rencana spin offBTN Syariah. Belum diketahui langkah selanjutnya yang akan diambil BTN terkait rencana ini.

Keputusan BTN ini menjadi sorotan di tengah upaya pemerintah untuk memperkuat industri perbankan syariah di Indonesia. Bank Muamalat, sebagai bank syariah pertama di Indonesia, memiliki posisi strategis dalam industri ini.