Sinergi Telkom-GoTo Berpotensi Melesat, Ekspansi ke Berbagai Lini Jadi Kunci

Rifinet.com, Jakarta– Kolaborasi antara PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi sorotan utama dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia. Kedua raksasa teknologi ini terus memperkuat sinergi untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih terintegrasi dan memberikan nilai tambah bagi para pengguna. Analis memprediksi nilai sinergi Telkom-GoTo akan terus meningkat, didorong oleh kinerja positif GoTo dan strategi ekspansi kedua perusahaan ke berbagai lini bisnis.

GoTo mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada kuartal III/2024, dengan nilai transaksi bruto (GTV) melonjak 74% dan jumlah pengguna aktif bulanan (MTU) meningkat 21% secara tahunan. Kinerja impresif ini menjadi landasan kuat bagi peningkatan nilai sinergi dengan Telkom.

“Sinergi dan integrasi ekosistem GoTo terus menunjukkan perkembangan yang baik. Ruang pertumbuhannya ke depan masih terbuka lebar, yang berdampak pada pertumbuhan positif bisnis Telkom,” ujar Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan kepada Bisnis(4/11/2024).

Telkom pertama kali berinvestasi di GoTo pada November 2020. Sejak itu, kedua perusahaan telah menjalin berbagai kerja sama strategis. Salah satu bentuk sinergi yang paling nyata adalah penjualan paket data bagi mitra driver dan merchantGoTo. Selain itu, Telkomsel, anak usaha Telkom, juga aktif mengembangkan berbagai program dan layanan yang terintegrasi dengan ekosistem GoTo.

Pada 2023, nilai sinergi Telkom dan GoTo mencapai Rp1,7 triliun. Telkom menargetkan pertumbuhan sinergi sebesar 20% pada tahun ini, yang berarti nilai sinergi ditaksir mencapai Rp2,04 triliun. Data Telkom menunjukkan nilai sinergi dengan GoTo telah mencapai Rp4,8 triliun hingga kuartal I/2024. Angka ini merupakan akumulasi sejak awal investasi Telkom di GoTo.

Senior Investment Information Mirae Asset Management, Nafan Aji Gusta Utama, optimistis nilai sinergi Telkom dan GoTo akan terus meningkat. “Latar belakang sinergi yang telah terjadi akan terus bertumbuh. Hal ini menandakan tingkat kepercayaan pengguna jasa hasil sinergi antara Telkomsel dan GoTo yang kuat. Sinergi ini harus menunjukkan tren peningkatan ke depannya,” jelasnya.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, mengungkapkan bahwa investasi strategis Telkomsel di ekosistem digital GoTo bertujuan untuk membuka peluang pengembangan bisnis dan menghasilkan revenue generator beyond connectivity. Melalui sinergi yang berkesinambungan, Telkomsel dapat memanfaatkan aset dan kapabilitasnya, serta aset dan kapabilitas mitra strategisnya, untuk mencapai tujuan tersebut.

“Synergy value yang diperoleh dari investasi ini tidak hanya diukur dari segi finansial tetapi juga dari manfaat strategis yang lebih luas, termasuk peningkatan kualitas layanan, inovasi produk, dan peningkatan kepuasan pelanggan melalui sinergi aset dan kapabilitas yang dimiliki kedua perusahaan,” jelas Nugroho di sela acara Demo Day program Corporate Accelerator TINC Batch 9 di Jakarta (23/10).

Nugroho menambahkan, Telkomsel akan terus memperkuat synergy valuedengan berbagai entitas di ranah inovasi digital, dengan fokus pada sinergi jangka panjang dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Kami meyakini bahwa semua kolaborasi ini telah dan akan memperkuat ekosistem digital secara berkelanjutan, memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi nasional, dan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tegasnya. (nova/fine)