RaksasaBisnis
Ubisoft Berjuang Bangkit, Rindu Kejayaan Masa Lalu
Rifinet.com, Jakarta– Assassin’s Creed Brotherhood gameplay Raksasa industri game, Ubisoft, tengah berjuang untuk kembali meraih kejayaannya di masa lalu. Setelah serangkaian tantangan dan performa yang kurang memuaskan, perusahaan yang berbasis di Prancis ini tengah melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan kembali kreativitas dan inovasi yang pernah menjadi ciri khasnya.
Dalam laporan keuangan terbaru, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menyampaikan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan perusahaan, khususnya seperti yang terjadi pada periode 2010 hingga 2020. Periode tersebut dianggap sebagai masa keemasan Ubisoft, di mana mereka berhasil merilis berbagai judul game populer yang mendapatkan pujian kritis dan meraih kesuksesan komersial yang signifikan. Beberapa judul game ikonik yang lahir di periode tersebut antara lain Assassin’s Creed Brotherhood, Far Cry 3, Far Cry 4, Far Cry 5, Assassin’s Creed IV: Black Flag, Watch Dogs, The Crew, dan Tom Clancy’s The Division.
Sayangnya, beberapa tahun terakhir, Ubisoft menghadapi sejumlah kendala. Beberapa game rilisan terbaru mereka tidak mencapai ekspektasi pasar, baik dari segi penjualan maupun penerimaan kritik. Kondisi ini diperparah dengan persaingan yang semakin ketat di industri game, di mana banyak developer baru bermunculan dengan ide-ide segar dan inovatif.
Guillemot menyadari perlunya perubahan signifikan untuk membawa Ubisoft kembali ke jalur kesuksesan. Upaya yang dilakukan meliputi restrukturisasi internal, pengurangan biaya operasional, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang cukup besar. Dalam dua tahun terakhir, Ubisoft telah memangkas lebih dari 2.000 karyawan, menyisakan sekitar 18.666 karyawan per 30 September 2024.
“Meskipun mengalami kemunduran akhir-akhir ini, kami terus melakukan transformasi mendalam untuk memulihkan tingkat kreativitas dan inovasi yang membangun kesuksesan Ubisoft, sembari memberikan eksekusi dan prediktabilitas yang kuat,” ungkap Guillemot dalam laporan keuangan tersebut.
Salah satu strategi kunci yang dijalankan Ubisoft adalah memanggil kembali ratusan mantan karyawan, terutama mereka yang memiliki pengalaman dan keahlian di level senior. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat tim pengembangan game AAA (Triple-A) Ubisoft dan menyuntikkan kembali semangat kreativitas yang pernah membawa perusahaan meraih kesuksesan besar. “Kami percaya bahwa kembalinya para veteran ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan game-game berkualitas tinggi yang dinantikan oleh para penggemar Ubisoft,” ujar juru bicara Ubisoft.
Selain itu, Ubisoft juga fokus pada pengembangan intellectual property(IP) baru dan memaksimalkan potensi IP yang sudah ada. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman bermain game yang baru dan menarik bagi para gamer di seluruh dunia. “Kami tidak akan berhenti berinovasi. Kami akan terus mengeksplorasi teknologi baru, mekanisme gameplay yang inovatif, dan narasi yang memikat untuk menciptakan game-game yang tak terlupakan,” tegas Guillemot.
Upaya Ubisoft untuk kembali ke masa kejayaannya tidaklah mudah. Industri game saat ini sangatlah dinamis dan kompetitif. Industri game dipenuhi oleh banyak developer, baik studio besar maupun indie, yang terus berinovasi dan merilis game-game berkualitas tinggi. Selera gamer terus berkembang dan berubah, sehingga Ubisoft perlu beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi ekspektasi gamer modern.
Model bisnis di industri game juga terus berevolusi, dengan munculnya game free-to-play dan games as a service, yang mengharuskan Ubisoft menyesuaikan strategi bisnisnya agar tetap relevan. Teknologi game terus berkembang dengan pesat, dan Ubisoft harus mampu menguasai teknologi terbaru untuk menciptakan game-game yang canggih dan memukau.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Ubisoft tetap optimis dengan masa depannya. Dengan fokus pada kreativitas, inovasi, dan kepuasan gamer, Ubisoft bertekad untuk kembali menjadi salah satu pemimpin di industri game global. “Kami memiliki tim yang berbakat, IP yang kuat, dan komitmen yang tinggi untuk menciptakan game-game terbaik. Kami yakin bahwa Ubisoft akan kembali meraih kesuksesan dan menghibur para gamer di seluruh dunia,” pungkas Guillemot.
Ubisoft terus merekrut talenta-talenta terbaik di industri game dan memberikan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kualitas tim pengembangannya. Mereka juga menginvestasikan sumber daya yang signifikan untuk riset dan pengembangan guna menciptakan teknologi dan mekanisme gameplay yang inovatif.
Selain itu, Ubisoft aktif berinteraksi dengan komunitas gamer melalui berbagai platform, seperti media sosial dan forum online, untuk mendapatkan masukan dan memahami kebutuhan para gamer. Ubisoft terus mengembangkan game-game-nya untuk berbagai platform, termasuk PC, konsol, dan mobile, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Ubisoft sedang berada di titik krusial dalam perjalanannya. Upaya mereka untuk kembali ke era keemasan patut diapresiasi. Dengan komitmen yang kuat, strategi yang tepat, dan dukungan dari para gamer, Ubisoft memiliki potensi besar untuk bangkit dan kembali menjadi salah satu developer game terkemuka di dunia. (nova/fine)