RaksasaBisnis
TikTok Incar Pasar Travel Asia Tenggara, Tantang Traveloka & Tiket.com?
Rifinet.com – TikTok, raksasa media sosial asal China, dikabarkan siap merambah bisnis agen perjalanan (OTA) di Asia Tenggara. Sasarannya adalah pasar Indonesia, Singapura, dan Thailand, yang diprediksi mencapai nilai US$533 juta pada 2027.
Langkah ini ditandai dengan dibukanya 30 lowongan pekerjaan terkait pengembangan layanan traveldi kota-kota tersebut. Nantinya, pengguna TikTok dapat memesan tiket pesawat, akomodasi, hingga kupon restoran langsung dari aplikasi.
Ekspansi TikTok ini akan menjadi tantangan serius bagi pemain OTAlokal seperti Traveloka dan Tiket.com. Keduanya telah mencatatkan pertumbuhan signifikan di tengah pemulihan industri pariwisata pasca pandemi.
Ambisi TikTok di Indonesia bukan hal baru. Pada awal 2024, induk perusahaan ByteDance mengakuisisi 75% saham Tokopedia, membuka jalan bagi TikTok untuk berjualan di Indonesia.
Terkait ekspansi ini, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong TikTok untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, mengingat potensi ekonomi negara yang besar.
Data Statista menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar TikTok terbesar di dunia dengan hampir 127,5 juta pengguna pada April 2024. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi TikTok untuk mengembangkan bisnis travel-nya.
Namun, tantangan juga menanti. Selain persaingan ketat dengan pemain lokal, TikTok harus memastikan layanannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna di Asia Tenggara.
Apakah TikTok akan sukses mengguncang pasar OTA di Asia Tenggara? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.