Connect with us

RuangMaya

Threads vs Twitter: Akankah Terjadi Pergeseran Tahta Media Sosial?

Published

on

Rifinet.comThreads, platform microblogging terbaru dari Meta, hadir dengan ambisi besar untuk menantang dominasi Twitter (kini X). Namun, perjalanan Threads menuju puncak tidaklah mudah.

Kepemimpinan Elon Musk di Twitter yang kontroversial telah mendorong banyak pengguna mencari alternatif. Threads, dengan integrasinya yang mulus dengan Instagram, menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari pengalaman media sosial yang lebih positif dan terkontrol. Sathnam Sanghera, seorang penulis dan jurnalis, adalah salah satu pengguna yang beralih ke Threads karena merasa Twitter telah menjadi tempat yang “merusak tatanan sosial”.

Meskipun Threads memiliki potensi besar, platform ini juga menghadapi sejumlah tantangan. Kritikus seperti Emily Bell, direktur Tow Center for Digital Journalism, menilai Threads “membosankan” dan kurang inovatif dibandingkan Twitter. Namun, Threads juga memiliki kelebihan, terutama dalam hal moderasi konten yang lebih aktif dan minimnya penyebaran misinformasi, seperti yang disoroti oleh peneliti Nina Jankowicz.

Integrasi dengan Instagram memberikan Threads akses ke basis pengguna yang besar, termasuk selebriti dan tokoh publik. Namun, untuk benar-benar menggeser Twitter, Threads perlu menawarkan fitur-fitur unik dan menarik yang mampu memikat pengguna dari berbagai kalangan.

Masa depan Threads masih belum pasti. Akankah platform ini berhasil merebut tahta Twitter atau hanya menjadi alternatif yang kurang populer? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Satu hal yang pasti, persaingan antara Threads dan Twitter akan terus memanas, dan pengguna akan menjadi penentu akhir dari pertarungan ini. (nova/fine)

Advertisement