Connect with us

ZonaBebas

Tantangan Ekonomi 2025: OJK Soroti Risiko Global dan Komoditas

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2025 akan menghadapi tantangan besar, baik dari faktor geopolitik global maupun dinamika harga komoditas. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menekankan perlunya kewaspadaan terhadap pelambatan ekonomi global yang diperkirakan masih akan berlanjut.

“Kondisi geopolitik dan ekonomi global yang masih bergejolak akan mempengaruhi perekonomian nasional,” kata Mahendra dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI (28/8/2024).

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan sedikit meningkat, Mahendra mengingatkan bahwa fluktuasi harga komoditas tetap menjadi ancaman. Harga komoditas yang diperkirakan akan cenderung stabil pada tahun depan dapat memberikan dampak pada perekonomian nasional.

Selain itu, OJK juga menyoroti tantangan struktural yang khusus mempengaruhi sektor jasa keuangan, termasuk risiko siber, perubahan iklim, pasar keuangan yang masih dangkal, dan perlunya peningkatan integritas pasar keuangan.

Mahendra menegaskan bahwa tugas OJK tidak hanya menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Advertisement

“Kami harus menjaga keseimbangan antara stabilitas dan kontribusi sektor jasa keuangan terhadap perekonomian,” tambahnya.

OJK akan bekerja sama dengan lembaga keuangan lainnya untuk mengantisipasi risiko-risiko ini, terutama mengingat potensi dampak eskalasi kondisi global terhadap perekonomian dan sektor keuangan Indonesia. (alief/syam)