CakrawalaTekno
Pusat Data Nasional Canggih di Cikarang Siap Beroperasi Awal 2025
Rifinet.com, Cikarang – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Cikarang, dengan investasi mencapai Rp2,7 triliun, akan siap beroperasi pada awal 2025.
Proyek ambisius ini tetap berjalan sesuai rencana meskipun terjadi insiden serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya bulan Juni lalu.
PDN Cikarang, yang dibangun di atas lahan seluas 15.994 m2 di Greenland International Industrial Centre, Deltamas, merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Perancis melalui pinjaman sebesar 164,67 juta euro. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur digital Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, menegaskan bahwa lokasi PDN di Cikarang dipilih karena faktor keamanan dan keandalan pasokan listrik. “Kami memprioritaskan perlindungan fisik dan sistem. Saat ini, pembangunan fisik sudah rampung dan sistem internal sedang dalam tahap penyelesaian,” ujar Usman.
Presiden Joko Widodo direncanakan akan meresmikan PDN Cikarang pada 17 Agustus 2024, sebagai salah satu kado istimewa di Hari Kemerdekaan Indonesia. Peresmian ini akan menandai selesainya pembangunan fisik gedung, termasuk fasad, interior, serta area parkir dan taman.
Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemenkominfo, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa PDN Cikarang dibangun dengan kapasitas prosesor 25.000 Cores, memori 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, dan mechanical electrical 20 Mega Watt (MW). Kapasitas canggih ini akan mendukung berbagai layanan digital pemerintah dan publik, serta memperkuat keamanan data nasional.
Dengan beroperasinya PDN Cikarang, Indonesia akan memiliki pusat data terintegrasi yang modern dan aman, yang mampu mendukung transformasi digital di berbagai sektor. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.