RaksasaBisnis
Mogok Kerja, Buruh Samsung Ancam Peluncuran Galaxy S25
Rifinet.com – Serikat buruh Samsung Electronics mengumumkan rencana mogok kerja pada 8-10 Juli, bertepatan dengan peluncuran ponsel premium terbaru mereka, diduga Galaxy S25. Aksi ini menuntut transparansi bonus dan cuti, serta pengakuan sebagai mitra setara oleh perusahaan.
Pemimpin serikat, Son Woo-mok, menyatakan jumlah peserta mogok masih diatur. Analis menilai aksi ini tidak akan mengganggu produksi chipkarena sebagian besar sudah otomatis.
Namun, jika buruh pabrik chip ikut serta, dampaknya bisa signifikan, menurut Kim Yang Paeng, analis Korea Institute for Industrial Economics and Trade.
Serikat buruh semakin mendapat perhatian setelah upaya perusahaan mencegah karyawan bergabung. Pada Juni, aksi cuti massal yang digerakkan serikat diklaim tidak berdampak pada produksi.
“Rencana mogok ini menandai titik balik dalam sejarah Samsung, menunjukkan penurunan loyalitas pekerja akibat upah dan kompensasi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan saingan,” ujar seorang analis di Seoul.
Peluncuran ponsel premium terbaru Samsung pada 10 Juli di Paris menambah tekanan pada situasi ini. Belum diketahui apakah mogok kerja akan memengaruhi produksi perangkat tersebut.