Connect with us

RaksasaBisnis

Bakti Kebut Konektivitas, 20.000 Titik Blank Spot Teraliri 4G di 2024

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) terus menggenjot pemerataan akses internet di seluruh pelosok Indonesia. Hingga awal Agustus 2024, sebanyak 4.078 titik blank spot telah berhasil teraliri layanan 4G. Bakti berkomitmen untuk menambah 16.000 titik lagi hingga akhir tahun, sehingga total mencapai 20.000 titik.

“Akses Internet di 4.078 titik sudah on air sampai awal Agustus, 12.000 yang sekarang kita pengadaannya sudah selesai. Sekarang progres pembangunan,” ujar Harris Sangidun, Kepala Divisi Satelit dan Akses Internet Bakti Kominfo.

Layanan Akses Internet ini memanfaatkan teknologi satelit, memungkinkan penggelaran yang lebih cepat dibandingkan pembangunan BTS 4Gkonvensional. Hal ini sangat penting dalam upaya menjangkau daerah-daerah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet berkualitas.

Upaya Bakti ini sejalan dengan perhatian pemerintah terhadap kesenjangan digital yang masih menjadi tantangan besar. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan akses internet, kualitas infrastruktur, dan keterampilan digital.

“Utamanya, kesenjangan yang terjadi antara desa dan kota, kelompok usia tua dan muda, serta kelompok antara gender laki-laki dan perempuan,” kata Nezar.

Advertisement

Pemerataan akses internet diharapkan dapat mendorong transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan produktivitas, membuka peluang ekonomi baru, dan mengurangi kesenjangan sosial. Bakti optimis target 20.000 titik akses internet di tahun 2024 dapat tercapai, membawa Indonesia selangkah lebih dekat menuju masyarakat digital yang inklusif.