Connect with us

ZonaBebas

BAKTI Kominfo Raih “Best Transition Leader” di GCG Awards 2024

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan “Best Transition Leader” dalam ajang GCG Awards 2024.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BAKTI dalam bertransformasi menjadi lembaga yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, pasca diterpa badai kasus korupsi proyek BTS 4G yang mengguncang publik pada tahun 2022.

Kasus yang menyeret sejumlah pejabat tinggi BAKTI dan pihak swasta ini sempat menimbulkan keraguan publik terhadap kemampuan BAKTI dalam menjalankan tugasnya menyediakan akses telekomunikasi dan informasi bagi masyarakat, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Namun, BAKTI tidak tinggal diam. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Fadhilah Mathar, BAKTI berkomitmen untuk bangkit dan melakukan pembenahan secara menyeluruh. Berbagai langkah strategis diambil untuk memulihkan kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan program kerja, demi mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Transformasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan sistem pengawasan internal, peningkatan transparansi dan akuntabilitas, hingga optimalisasi program kerja yang berdampak langsung pada masyarakat.

Advertisement

GCG Awards 2024 yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia bekerjasama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta yang menunjukkan kinerja terbaik dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Penghargaan ini menjadi tolok ukur bagi perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, seperti transparansi, akuntabilitas, responsibility, independency, dan fairness. Ajang ini juga menjadi momentum bagi perusahaan untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menerapkan GCG.

Penghargaan “Best Transition Leader” diberikan kepada BAKTI sebagai apresiasi atas upaya pembenahan menyeluruh yang dilakukan lembaga ini dalam waktu relatif singkat. BAKTI telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan menjalankan operasional secara transparan dan akuntabel.

Hal ini tercermin dari berbagai inisiatif yang telah dilakukan BAKTI, seperti memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, bekerjasama dengan aparat penegak hukum, memperkuat tata kelola proyek, dan mengoptimalkan program kerja.

Dalam rangka memperkuat sistem pengawasan internal, BAKTI meningkatkan peran audit internal dalam mengawasi setiap aspek operasional dan keuangan. Audit internal dilakukan secara berkala dan independen untuk memastikan terjadinya check and balance dalam pengelolaan keuangan dan program kerja.

Advertisement

Selain itu, BAKTI menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan berbagai risiko yang mungkin timbul dalam operasional BAKTI.

Sistem ini membantu BAKTI dalam mengambil keputusan yang tepat dan meminimalisir potensi kerugian. Tak hanya itu, BAKTI menegakkan kode etik secara ketat bagi seluruh insan BAKTI, baik pegawai maupun mitra kerja. Kode etik ini mengatur prinsip-prinsip perilaku yang harus dipatuhi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, guna menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas dan profesional.

BAKTI juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Informasi terkait program kerja, anggaran, dan pengadaan barang dan jasa dipublikasikan secara terbuka dan mudah diakses publik melalui website dan media sosial BAKTI.

Hal ini memungkinkan publik untuk memantau dan mengawasi kinerja BAKTI. BAKTI menyusun dan mempublikasikan laporan berkala mengenai kinerja keuangan dan program kerja kepada publik dan stakeholder terkait. Laporan ini disusun secara transparan dan akuntabel berdasarkan standar akuntansi dan audit yang berlaku. Untuk meningkatkan partisipasi publik dalam mengawasi kinerja BAKTI, disediakan mekanisme pengaduan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, kritik, dan saran terkait pelayanan BAKTI.

Komitmen BAKTI dalam memberantas korupsi dan menerapkan GCG juga ditunjukkan dengan aktif bekerjasama dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus korupsi yang terjadi sebelumnya.

Advertisement

Hal ini menunjukkan keseriusan BAKTI untuk menuntaskan kasus tersebut dan mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari. BAKTI juga aktif berkonsultasi dengan aparat penegak hukum terkait penerapan GCG dan pencegahan korupsi dalam operasional BAKTI, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

Dalam menjalankan program kerja, BAKTI telah melakukan perbaikan dalam tata kelola proyek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. BAKTI menyusun perencanaan proyek secara matang dengan memperhatikan aspek teknis, keuangan, dan sosial. Tahapan perencanaan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan proyek dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Proses pelaksanaan proyek dilakukan secara transparan dengan melibatkan tenaga ahli yang kompeten dan berpengalaman. BAKTI juga menerapkan sistem monitoring dan evaluasi yang ketat untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan target.

Untuk menjamin kualitas dan integritas proyek, BAKTI memperkuat fungsi pengawasan dalam setiap tahapan proyek, mulai dari seleksi mitra kerja, pengadaan barang dan jasa, hingga serah terima proyek. Pengawasan dilakukan oleh tim internal dan eksternal untuk memastikan proyek dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG dan aturan yang berlaku.

BAKTI terus berupaya mengoptimalkan program kerja yang berdampak langsung pada peningkatan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi bagi masyarakat, khususnya di daerah 3T. Fokus utama BAKTI adalah pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah 3T, seperti menara BTS, fiber optic, dan akses internet.

Advertisement

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, BAKTI berupaya meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan informasi bagi masyarakat, seperti peningkatan kecepatan internet, jangkauan sinyal, dan ketersediaan layanan data.

Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital, BAKTI melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), seperti pelatihan digital literacy, pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan ekonomi digital.

Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh insan BAKTI untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Fadhilah Mathar menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim BAKTI dalam melakukan transformasi dan pembenahan di berbagai bidang. “Kami menyadari bahwa perjalanan masih panjang, namun kami optimis BAKTI dapat terus berkembang menjadi lembaga yang profesional, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.

Penghargaan “Best Transition Leader” ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi BAKTI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia. (nova/fine)

Advertisement