PerisaiDigital
Microsoft Kembali Lumpuh Akibat Serangan DDoS Misterius
Rifinet.com – Microsoftkembali mengalami gangguan layanan yang signifikan pada Kamis (1/8/2024) akibat serangan Distributed Denial of Service (DDoS) misterius. Serangan ini melumpuhkan layanan Microsoft 365 dan Azure selama 8 jam, mengganggu akses pengguna global.
PC Mag melaporkan bahwa dua kelompok peretas mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini, namun identitas mereka belum terkonfirmasi. Microsoft sendiri belum memberikan tanggapan resmi, namun berjanji akan merilis laporan tinjauan awal insiden dalam waktu 72 jam.
Investigasi awal Microsoft mengungkapkan bahwa kesalahan konfigurasi dalam mekanisme pertahanan mereka justru memperparah dampak serangan DDoS. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas sistem keamanan Microsoft.
Insiden ini terjadi hanya dua minggu setelah pemadaman layanan Microsoft sebelumnya yang disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak keamanan Crowdstrike. Pemadaman tersebut berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk transportasi udara, dengan kerugian finansial yang signifikan bagi maskapai Delta.
Serangan DDoS merupakan ancaman serius bagi perusahaan teknologi besar seperti Microsoft. Serangan ini membanjiri server dengan lalu lintas palsu, sehingga membuatnya tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah. Dampaknya bisa sangat merugikan, mulai dari gangguan operasional hingga kerugian finansial yang besar.
Pakar keamanan siber menekankan pentingnya bagi perusahaan untuk memiliki strategi pertahanan DDoS yang kuat dan terus diperbarui. Hal ini termasuk penggunaan firewall, sistem deteksi intrusi, dan layanan mitigasi DDoS.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa bahkan perusahaan teknologi raksasa pun rentan terhadap serangan siber. Keamanan siber harus menjadi prioritas utama bagi setiap organisasi, baik besar maupun kecil.