RaksasaBisnis
Lelang Frekuensi 5G Tertunda, Kemenkominfo Usahakan Akhir Tahun
Rifinet.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya mengejar target pelaksanaan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz untuk layanan 5Gpada akhir tahun ini. Penundaan dari jadwal semula, yang direncanakan pada pertengahan tahun, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diskusi intensif dengan operator seluler dan pertimbangan matang terkait kesiapan industri dan kebutuhan pasar.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat adopsi teknologi 5G guna meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia. Namun, beliau juga menekankan pentingnya dialog terbuka dengan operator seluler untuk memastikan kelancaran implementasi teknologi ini.
“Kami terus berdiskusi dengan operator untuk menemukan solusi terbaik. Tujuan kita adalah menggelar lelang frekuensi yang adil dan menguntungkan semua pihak, sambil memastikan kesiapan industri dan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujar Usman Kansong dalam acara “Ngopi Bareng” di Gedung Kemenkominfo, Jumat lalu.
Beberapa pertimbangan yang mengemuka dalam diskusi tersebut meliputi kompatibilitas jaringan 5G dengan pasar Indonesia, kesiapan masyarakat beralih dari 4G, serta kebutuhan operator akan insentif investasi. Pendapatan operator seluler yang sudah mencapai puncaknya menjadi salah satu faktor yang mendorong perlunya insentif agar mereka bersedia berinvestasi dalam infrastruktur 5G.
Sebelumnya, operator seluler mengusulkan penundaan lelang frekuensi hingga akhir tahun 2024. Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail, mengungkapkan bahwa usulan tersebut masih dalam tahap evaluasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
“Kami akan mempertimbangkan semua masukan dengan cermat sebelum mengambil keputusan final. Yang jelas, kami berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia melalui implementasi teknologi 5G,” tegas Ismail.
Penundaan lelang frekuensi ini juga berdampak pada jadwal penetapan harga dasar dan pemberian insentif kepada operator. Namun, Kemenkominfo optimistis bahwa semua kendala akan teratasi dan lelang dapat dilaksanakan sesuai target akhir tahun ini.