Lelang Frekuensi 700 MHz Tertunda, Indosat & XL Axiata Pasrah

Rifinet.com, Jakarta – Rencana lelang frekuensi700 MHz dan 26 GHz yang ditunggu-tunggu kembali mengalami penundaan.

PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL), dua pemain besar industri telekomunikasi, menyatakan sikap pasrah dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Penundaan ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Awalnya, lelang direncanakan pada Mei-Juni 2024, lalu diundur ke awal Juli, dan kini kemungkinan besar akan bergeser hingga akhir tahun.

Alasan penundaan belum diungkapkan secara resmi, namun beberapa sumber menyebutkan adanya permintaan dari operatorseluler untuk mengatur ulang jadwal.

Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa pihaknya menghormati dan mematuhi arahan Kominfo.

Meski demikian, Indosat menekankan pentingnya proses lelang yang transparan, adil, dan efisienuntuk mendukung pertumbuhan industri seluler di Indonesia.

Senada dengan Indosat, XL Axiata juga menyatakan sikap serupa. Group Head Regulatory & Government Relations XL Axiata, Alvin I Aslam, menyatakan bahwa mereka akan mengikuti keputusan dan arahan pemerintah terkait penundaan ini.

Sementara itu, Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail, mengungkapkan bahwa operatorseluler memang mengusulkan penundaan lelang hingga akhir tahun. Namun, keputusan akhir masih berada di tangan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.

Penundaan lelang frekuensi ini tentu saja berdampak pada rencana ekspansi dan peningkatan layanan dari operator seluler. Frekuensi700 MHz sangat penting untuk memperluas jangkauan jaringan 4G dan 5G, terutama di daerah pedesaan.

Meski demikian, Indosat dan XL Axiata tetap optimistis. Mereka akan memaksimalkan pemanfaatan spektrum frekuensi yang ada saat ini untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.