Connect with us

PerisaiDigital

Indonesia Darurat Kebocoran Data, Netizen Sematkan Julukan ‘Open Source Country’

Published

on

Rifinet.com – Indonesia kembali diguncang isu kebocoran data. Setelah dugaan kebocoran 34 juta data paspor dan 337 juta data Dukcapil pada 2023, kini Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 lumpuh akibat serangan ransomwareBrain Cipher sejak 20 Juni 2024.

Serangan ini tak hanya melumpuhkan sistem keimigrasian di seluruh bandara, namun juga berdampak pada layanan publik lain yang bergantung pada PDNS 2, seperti data kependudukan, keuangan negara, kesehatan, pendidikan, hingga statistik nasional.

Maraknya insiden ini membuat netizen menyematkan julukan ‘Open Source Country’bagi Indonesia. Julukan ini viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) setelah akun @brocolhii merespons kasus kebocoran data terbaru.

“Man, I live in open source country (Man, aku tinggal di negara open source),”tulis akun @brocolhii di X.

Netizen lain pun ramai menimpali dengan kekhawatiran serupa. Akun @romanbonapart bahkan menyebut data open source terbesar disediakan oleh pemerintah Indonesia.

Advertisement

Julukan ini tentu menjadi tamparan keras bagi pemerintah yang tengah gencar mendorong transformasi digital. Keamanan siber yang lemah dapat menghambat upaya tersebut dan merugikan masyarakat luas.

PDNS 2 sendiri merupakan pusat data sementara yang dibangun karena Pusat Data Nasional (PDN) di Bekasi belum rampung. Namun, serangan ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur data pemerintah.

Pemerintah harus segera mengambil langkah serius untuk meningkatkan keamanan siber, termasuk mempercepat pembangunan PDN yang permanen dan lebih aman. Selain itu, perlu ada audit menyeluruh terhadap sistem keamanan data di seluruh instansi pemerintah.

Transparansi juga penting dalam menangani kasus kebocoran data. Masyarakat berhak tahu data apa saja yang bocor dan bagaimana dampaknya. Pemerintah juga harus memberikan solusi konkret bagi korban kebocoran data.

Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga data pribadi. Jangan mudah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya dan selalu gunakan kata sandi yang kuat.

Advertisement

Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Indonesia dapat keluar dari status ‘Open Source Country’ dan menjadi negara yang aman dari ancaman kebocoran data.