PerisaiDigital
Garudafood Konfirmasi Serangan Siber, Operasional Tetap Berjalan
Rifinet.com, Jakarta – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengonfirmasi terjadinya gangguan sistem akibat serangan siberyang dialami oleh vendor IT perusahaan. Serangan ini terungkap setelah akun Twitter @falconfeedsio mengklaim bahwa peretas mengancam akan membocorkan 10 GB data perusahaan.
Head of Corporate Communication & External Relations GOOD, Dian Astriana, menyatakan bahwa gangguan tersebut terjadi dalam satu pekan terakhir dan sempat mengganggu operasional sistem perusahaan. Namun, Garudafood segera mengambil tindakan antisipatif bersama vendor IT untuk memulihkan sistem.
“Dalam waktu 36 jam, sistem kami telah dapat beroperasi kembali secara bertahap. Kami memastikan bahwa dampak terhadap operasional perusahaan tidak signifikan,” ujar Dian dalam keterangan resmi pada Senin (22/7).
Hingga saat ini, Garudafood belum memberikan detail lebih lanjut mengenai jenis serangan siber yang dialami, serta jenis data yang berpotensi terdampak. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan data pelanggan dan mitra bisnis.
“Kami terus bekerja sama dengan ahli keamanan siber untuk menginvestigasi insiden ini dan memperkuat sistem keamanan kami,” tambah Dian.
Insiden ini menambah daftar panjang perusahaan Indonesia yang menjadi target serangan siber. Sebelumnya, beberapa perusahaan besar seperti BSI dan BRI Life juga pernah mengalami serangan serupa.