Connect with us

RaksasaBisnis

Gara-Gara Starlink Elon Musk, Viasat Kehilangan Separuh Pelanggan

Published

on

Rifinet.com – Kehadiran Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, telah mengguncang pasar internet satelit di Amerika Serikat. Viasat, salah satu pemain utama di industri ini, melaporkan kehilangan lebih dari separuh pelanggannya sejak Starlink memulai debutnya.

Data terbaru menunjukkan Viasat saat ini hanya melayani 257.000 pelanggan fixed broadband di AS, turun drastis dari 590.000 pelanggan pada Mei 2021. Penurunan ini berdampak langsung pada pendapatan Viasat dari segmen fixed broadband.

Tidak hanya Viasat, HughesNet, pesaing lainnya, juga mengalami nasib serupa. Mereka kehilangan lebih dari 200.000 pelanggan tahun lalu.

Keunggulan Starlink, seperti kecepatan broadband yang lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan tanpa batasan data, menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Baik Viasat maupun HughesNet telah merespons dengan meningkatkan layanan mereka, namun tampaknya belum mampu mengejar ketertinggalan dari Starlink.

Saat ini, Starlink memiliki lebih dari 1,4 juta pelanggan di AS, meskipun pertumbuhannya mulai melambat. SpaceX membantah klaim bahwa bisnis mereka melambat di AS, yang merupakan pasar terpenting bagi Starlink.

Advertisement

Persaingan di pasar internet satelit AS semakin ketat. Kehadiran Starlink telah memaksa pemain lama seperti Viasat dan HughesNet untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan di pasar. Akankah mereka mampu mengejar ketertinggalan atau justru semakin tertinggal? Hanya waktu yang akan menjawab. (nova/fine)