FinTech
eFishery Tegaskan Fraud Tak Ganggu Stabilitas, Komitmen Berantas Penyimpangan
Rifinet.com, Jakarta– eFishery, perusahaan teknologi akuakultur terkemuka, menegaskan bahwa kasus fraud yang terdeteksi di bawah 0,5% dari total pendapatan tidak akan mempengaruhi stabilitas perusahaan. CEO dan Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah, menyatakan bahwa meskipun angka fraud tersebut relatif kecil, perusahaan tetap berkomitmen untuk memberantas segala bentuk penyimpangan.
“Fraud memang ada, tetapi angkanya sangat rendah dan tidak mengancam keberlangsungan bisnis kami,” ujar Gibran dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Gibran menekankan bahwa eFishery memiliki tim khusus anti-fraud dan sistem pengendalian internal yang telah dibangun sejak empat tahun lalu. Perusahaan juga menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai dengan standar global.
“Kami terus berupaya meningkatkan sistem pengendalian internal untuk memastikan seluruh risiko bisnis terkelola dengan baik,” tambah Mazlan Hashim, Vice President of Governance, Risk & Compliance (GRC) eFishery.
eFishery berkomitmen untuk menindak tegas setiap pihak yang terlibat dalam fraud. Perusahaan juga akan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses bisnisnya.
“Kami percaya bahwa penerapan tata kelola yang baik akan mendorong kinerja perusahaan dan memberikan dampak positif bagi seluruh ekosistem, termasuk masyarakat,” tutup Mazlan.
Dengan komitmen kuat untuk memberantas fraud dan menerapkan tata kelola yang baik, eFishery optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sektor akuakultur di Indonesia. (alief/fine)