RaksasaBisnis
E-commerce China di Ambang Krisis, Pedagang Kecil Terhimpit
Rifinet.com– Industri e-commerce China yang dulu berjaya kini berada di ujung tanduk. Persaingan sengit, margin keuntungan tipis, dan kebijakan platform yang memberatkan telah membuat ribuan pedagang kecil terancam gulung tikar.
Fenomena ini diperparah dengan maraknya social commerce, di mana platform e-commerce menggandeng kreator konten untuk mempromosikan produk. Meski efektif meningkatkan penjualan, strategi ini justru merugikan pedagang kecil yang harus menanggung biaya promosi yang tinggi.
“Masa kejayaan e-commerce telah berakhir,” ujar Lu Zhenwang, seorang operator e-commerce di Shanghai yang bekerja dengan banyak vendor kecil. Ia memprediksi hanya sedikit pedagang yang akan bertahan dalam tiga tahun ke depan.
Data dari Euromonitor menunjukkan pertumbuhan e-commerce China yang dulu mencapai dua digit kini diperkirakan melambat menjadi satu digit.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perlambatan ekonomi, meningkatnya biaya operasional, dan persaingan ketat dengan pabrik yang menjual langsung ke konsumen.
Selain itu, kebijakan pengembalian barang yang longgar juga menjadi beban bagi pedagang kecil. Tingginya tingkat pengembalian barang, terutama yang dibeli secara impulsif setelah melihat promosi dari kreator konten, membuat pedagang sulit menutup biaya operasional.
Situasi ini telah menciptakan konsep baru dalam bisnis e-commerce China yang disebut “neijuan”, yaitu bekerja sekeras mungkin untuk keuntungan yang sangat kecil.
Profesor ekonomi dari University of Melbourne, He-Ling Shi, mengatakan banyak pedagang di platform e-commerce Pinduoduo merugi dalam dua tahun terakhir.
Mereka terpaksa menurunkan harga untuk bersaing dengan pabrik, meskipun keuntungan yang diperoleh tidak cukup untuk menutupi biaya operasional.
Pemerintah China belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Namun, para ahli ekonomi memperingatkan bahwa jika tidak ada tindakan yang diambil, krisis ini bisa berdampak serius pada perekonomian China secara keseluruhan.