Connect with us

Cryptocurrency

CEO BlackRock: Bitcoin Bukan Sekadar Aset Kripto, Tapi ‘Emas Digital’

Published

on

Rifinet.com – Larry Fink, CEO raksasa investasi BlackRock, secara terbuka mengakui Bitcoin bukan lagi sekadar aset kriptospekulatif. Dalam wawancara terbaru dengan CNBC (15/7), Fink menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” dan instrumen keuangan sah yang layak menjadi bagian dari portofolio investasi modern.

Pernyataan ini menandai perubahan sikap drastis Fink, yang sebelumnya dikenal skeptis terhadap Bitcoin. Ia bahkan pernah menyebut Bitcoin sebagai “indeks pencucian uang” pada 2017.

Namun, setelah mendalami lebih lanjut, Fink kini melihat potensi Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi global dan aset yang menawarkan pengembalian tidak berkorelasi dengan instrumen tradisional.

Fink menyoroti situasi ekonomi dan politik yang memburuk di beberapa negara, serta potensi Bitcoin sebagai opsi investasi bagi individu di negara-negara tersebut. Ia juga menekankan peran Bitcoin dalam “mengekspresikan kecerdasan finansial” seseorang.

Perubahan sikap Fink ini sejalan dengan langkah BlackRock meluncurkan produk ETF Bitcoin spot, iShares Bitcoin Trust (IBIT), yang kini mengelola lebih dari US$18 miliar. Produk ini menjadi salah satu pendorong peningkatan aset yang dikelola (AUM) BlackRock menjadi US$10,6 triliun.

Advertisement

Dengan kepemilikan lebih dari 314.000 Bitcoin melalui ETF-nya, BlackRock kini menjadi salah satu perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar, menurut Arkham Intelligence.

Pernyataan Fink dan langkah BlackRock ini semakin memperkuat legitimasi Bitcoin sebagai instrumen investasi arus utama. Seiring semakin banyak institusi keuangan besar yang merangkul Bitcoin, aset kripto ini diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam lanskap keuangan global.