ACCI Desak Pemerintah Perbaiki Tata Kelola PDNS Pasca Insiden

Rifinet.com, Jakarta – Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) mendesak pemerintah untuk meningkatkan tata kelola dan manajemen risiko Pusat Data Nasional Sementara(PDNS) menyusul insiden gangguan layanan di PDNS 2 Surabaya.

Insiden ini berdampak pada 239 instansi pengguna, termasuk layanan KIP Kuliah Kemendikbudristek.

Ketua Umum ACCI, Alex Budiyanto, menekankan pentingnya praktik tata kelola yang baik untuk mempercepat pemulihan jika terjadi insiden serupa di masa mendatang.

Ia juga menyoroti dampak insiden ini terhadap kepercayaan pengguna PDN dan mendorong pemerintah untuk memastikan tata kelola dan manajemen risiko yang lebih baik.

ACCI melihat masa depan pusat data di Indonesia tetap cerah, dengan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan pelaku industri pusat data dan cloud computing dalam mengimplementasikan PDN.

ACCI menyarankan agar Kominfo fokus pada peran regulator dan tidak menjadi pemain dalam industri ini untuk menghindari persaingan yang tidak sehat.

Insiden gangguan layanan PDNS 2 Surabaya menjadi pengingat pentingnya tata kelola dan manajemen risiko yang baik dalam infrastruktur pusat data nasional.

Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keamanan dan keandalan PDN demi mendukung transformasi digital di Indonesia.