Connect with us

RuangMaya

YouTube Premium Lite Sudah hadir di 3 Negara, Apa Istimewanya?

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– YouTube kembali menggebrak dunia streaming video dengan menghadirkan paket berlangganan terbaru yang lebih ramah di kantong, YouTube Premium Lite. Setelah sempat diuji coba di beberapa negara Eropa pada tahun 2023, kini YouTube Premium Lite siap menyapa pengguna di Australia, Jerman, dan Thailand.

YouTube Premium Lite menawarkan pengalaman menonton YouTube yang lebih nyaman dengan menghilangkan iklan yang mengganggu, namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan YouTube Premium reguler. Kehadirannya menjadi angin segar bagi para pengguna yang mendambakan pengalaman menonton tanpa gangguan iklan, tetapi terkendala biaya berlangganan YouTube Premium yang relatif mahal.

Di Australia, YouTube Premium Lite dibanderol dengan harga 8,99 dolar Australia (sekitar Rp93 ribu) untuk berlangganan melalui website, dan 11,99 dolar Australia (sekitar Rp124 ribu) untuk berlangganan melalui iOS. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan YouTube Premium reguler yang dipatok 16,99 dolar Australia (sekitar Rp176 ribu) untuk website dan 22,99 dolar Australia (sekitar Rp238 ribu) untuk iOS.

Meskipun lebih terjangkau, YouTube Premium Lite tetap menawarkan fitur utama yang menjadi daya tarik YouTube Premium, yaitu pengalaman menonton bebas iklan. Namun, ada beberapa perbedaan. YouTube Premium Lite akan tetap menampilkan iklan pada beberapa jenis konten, seperti konten musik dan Shorts.

Baca Juga:  OJK Blokir 8.000 Rekening Terkait Kasus Judi Online yang Melibatkan Oknom Pegawai Komdigi

Pengguna YouTube Premium Lite juga tidak mendapatkan akses gratis ke YouTube Music. Fitur-fitur lain yang tersedia di YouTube Premium, seperti kemampuan mengunduh video untuk ditonton secara offline dan memutar audio di latar belakang saat layar mati, juga tidak tersedia di YouTube Premium Lite.

Advertisement

Peluncuran YouTube Premium Lite merupakan strategi YouTube untuk menjangkau pasar yang lebih luas, menarik minat pengguna yang menginginkan pengalaman menonton bebas iklan namun terkendala biaya berlangganan YouTube Premium reguler. Jessica Gibby, juru bicara YouTube, menyatakan bahwa “Premium Lite adalah opsi bagus bagi mereka yang menginginkan pengalaman menonton bebas iklan dengan harga lebih terjangkau.”

Kehadiran YouTube Premium Lite disambut baik oleh pengguna di Australia. Jonah Manzano, seorang penulis lagu dan musisi asal Australia, membagikan tangkapan layar penawaran YouTube Premium Lite di akun Threads-nya.

Ia mengaku tertarik dengan penawaran tersebut, meskipun beberapa fitur Premium tidak tersedia. “Saya pikir ini adalah alternatif yang bagus untuk mereka yang tidak membutuhkan semua fitur YouTube Premium,” tulis Manzano. “Saya terutama tertarik dengan fitur bebas iklan, karena iklan di YouTube semakin mengganggu.”

Baca Juga:  BSI Resmi Luncurkan Super Apps Syariah dengan Sentuhan Lifestyle Halal

Strategi YouTube meluncurkan Premium Lite merupakan langkah cerdas untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan. Dengan menawarkan versi yang lebih terjangkau, YouTube dapat menarik pengguna baru yang sebelumnya enggan berlangganan karena harga.

Namun, YouTube perlu berhati-hati dalam menentukan batasan fitur yang tersedia di Premium Lite. Jika terlalu banyak fitur yang dihilangkan, pengguna mungkin merasa tidak puas dan memilih untuk tetap menggunakan versi gratis atau beralih ke layanan streaming video lain.

Advertisement

Uji coba YouTube Premium Lite di Australia, Jerman, dan Thailand akan menjadi penentu bagi masa depan layanan ini. Jika berhasil menarik minat pengguna di ketiga negara tersebut, YouTube kemungkinan akan memperluas ketersediaan Premium Lite ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Keberhasilan YouTube Premium Lite di pasar global akan bergantung pada penerimaan pasar, strategi pemasaran YouTube, persaingan dengan layanan streaming video lain, dan perkembangan fitur Premium Lite di masa mendatang.

YouTube Premium Lite adalah pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman menonton bebas iklan dengan harga lebih terjangkau. Meskipun tidak selengkap YouTube Premium reguler, fitur bebas iklan yang ditawarkan sudah cukup untuk meningkatkan kenyamanan menonton. Keberhasilan YouTube Premium Lite di Australia, Jerman, dan Thailand akan menjadi indikator penting bagi YouTube dalam menentukan strategi selanjutnya.

Baca Juga:  Australia Blokir TikTok Cs untuk Anak di Bawah 16 Tahun

YouTube Premium Lite diluncurkan sebagai respon terhadap meningkatnya permintaan akan layanan streaming video bebas iklan dengan harga terjangkau. YouTube Premium Lite diharapkan dapat membantu YouTube bersaing dengan layanan streaming video lain, seperti Netflix dan Disney+, yang menawarkan paket berlangganan dengan harga bervariasi.

YouTube Premium Lite juga dapat menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin mengurangi gangguan iklan, tetapi tidak membutuhkan fitur-fitur tambahan yang ditawarkan YouTube Premium reguler. Kehadiran YouTube Premium Lite menunjukkan komitmen YouTube untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi penggunanya.

Advertisement

Dengan meluncurkan YouTube Premium Lite, YouTube telah mengambil langkah berani untuk mendefinisikan ulang lanskap industri streaming video. Layanan ini berpotensi untuk mengubah cara orang mengonsumsi konten video dan membuka peluang baru bagi YouTube untuk memperluas basis penggunanya secara global. (nova/fine)