X (Twitter) Uji Coba Fitur “Dislike” dan Buka Pintu Konten Dewasa

Rifinet.com – Elon Musk kembali membuat gebrakan di X (sebelumnya Twitter). Selain rencana menghadirkan fitur “dislike” untuk peringkat balasan, platform ini juga membuka pintu bagi konten dewasa.

Fitur “dislike” yang masih dalam tahap pengembangan, memungkinkan pengguna memberi suara negatif pada balasan. Tujuannya, menampilkan balasan berkualitas di urutan atas dan menyaring komentar negatif.

Langkah ini sejalan dengan visi Elon Musk untuk mendorong keterlibatan pengguna yang positif dan konstruktif. Fitur ini juga diharapkan dapat mengurangi konten provokatif yang sengaja dibuat untuk memancing reaksi negatif.

Di sisi lain, X melonggarkan kebijakan kontennya dengan mengizinkan materi bertema seksual, selama diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka. Perubahan kebijakan ini juga mencakup konten yang dihasilkan oleh AI.

Meski begitu, X tetap berkomitmen melindungi anak di bawah umur dan pengguna yang memilih tidak melihat konten dewasa. Platform ini juga menegaskan akan terus melarang konten eksploitasi seksual dan kekerasan seksual.

Brooke Erin Duffy, Profesor Komunikasi di Cornell University, menilai langkah ini sebagai strategi pemasaran X pasca-Musk. Dengan perubahan kebijakan ini, Xberusaha mendekati kreator konten dan artis yang sebelumnya terpinggirkan oleh aturan ketat platform lain.

Namun, langkah ini bukan tanpa risiko. X akan menghadapi pengawasan ketat dari regulator terkait penanganan materi pornografi non-konsensual dan pelecehan seksual terhadap anak.