Cryptocurrency
Whale Bitcoin Bangkit, Transfer Rp1 Triliun Setelah Tidur 12 Tahun
Rifinet.com– Seekor “paus” Bitcoin yang telah lama tertidur selama 12 tahun mendadak muncul ke permukaan, mengguncang pasar kripto dengan transfer Bitcoin senilai Rp1 triliun.
Aktivitas ini terdeteksi oleh Whale Alert pada 14 Juli 2024, memicu spekulasi dan pertanyaan di kalangan investor dan pengamat kripto.
Whale Alert melaporkan bahwa dompetBitcoin yang tidak aktif sejak 2012 ini memindahkan 68 juta dolar AS (sekitar Rp1 triliun) Bitcoin ke alamat baru yang tidak diketahui.
Data Blockchain.com mengungkapkan bahwa dompet ini dibuat pada 26 September 2012, ketika harga rata-rata Bitcoin hanya sekitar Rp195 ribu. Artinya, nilai Bitcoin dalam dompettersebut telah meroket hampir 500.000 persen sejak saat itu.
Identitas pemilik Bitcoin ini masih menjadi misteri, namun dompet tersebut diketahui menerima Bitcoin pada masa awal penambangan (mining), menunjukkan bahwa pemiliknya kemungkinan adalah penambang atau investor Bitcoin generasi awal.
Aktivitas Paus Bitcoin Meningkat
Pergerakan “paus” ini bukanlah satu-satunya aktivitas besar yang terjadi di kalangan pemegang Bitcoin dalam jumlah besar (whale) belakangan ini. Data on-chain menunjukkan setidaknya dua whaleBitcoin awal lainnya menunjukkan aktivitas baru pada bulan Juli ini.
Pada 9 Juli 2024, Whale Alert melaporkan bahwa sebuah alamat yang tidak aktif selama satu dekade memindahkan 149 BTC senilai 8,9 juta dolar AS pada saat itu. Ketika alamat tersebut dibuat pada tahun 2013, total kepemilikannya hanya bernilai 81.667 dolar AS.
Sebelumnya, pada 4 Juli 2024, sebuah alamat yang terkait dengan whaleBitcoin lainnya memindahkan 119 BTC senilai 6,8 juta dolar AS. Alamat tersebut juga tidak aktif sejak 2012.
Selain itu, seorang investor besar yang dikenal sebagai “mega whale” memindahkan sebagian besar asetnya, mencapai 3.000 BTC, pada awal Maret 2024. Whaleini telah memiliki Bitcoin sejak 2010, ketika harganya masih di bawah atau setara dengan 0,39 dolar AS. Bitcoin yang dimilikinya berasal dari hadiah blok yang ditambang pada awal sejarah Bitcoin.
Dampak Pasar dan Spekulasi
Aktivitas “paus” Bitcoin ini telah memicu berbagai spekulasi di pasar kripto. Beberapa analis melihatnya sebagai tanda positif, menunjukkan kepercayaan investor jangka panjang terhadap Bitcoin. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa pergerakan besar seperti ini dapat menyebabkan volatilitas harga.
Hingga saat ini, motif di balik pergerakan “paus” Bitcoin ini masih belum jelas. Apakah mereka akan menjual Bitcoin mereka, memindahkannya ke tempat penyimpanan yang lebih aman, atau memiliki rencana lain? Hanya waktu yang akan menjawabnya.