Connect with us

PerisaiDigital

Waspada! Malware Android Baru Ancam Data Pribadi dan Keuangan

Published

on

Rifinet.com– Pengguna ponsel Android di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya diperingatkan akan bahaya tiga aplikasi berbahaya: Dink Messenger, Info Sim, dan Defcom.

Ketiga aplikasi ini disusupi malwareXploitSPY yang mampu mencuri data pribadi, melacak lokasi, hingga mengakses informasi keuangan seperti data perbankan.

Tim peneliti ESET mengungkapkan bahwa XploitSPY dapat mengekstraksi daftar kontak, file, riwayat percakapan, dan data sensitif lainnya. Malware ini juga menggunakan teknik canggih untuk menghindari deteksi, seperti memanfaatkan alat pengembangan aplikasi asli dan library.

“XploitSPY sangat berbahaya karena dapat mengakses berbagai informasi penting pengguna,” ujar seorang peneliti ESET. “Kami mendesak pengguna untuk segera menghapus ketiga aplikasi tersebut dari ponsel mereka.”

Selain XploitSPY, pengguna Android di Indonesia juga perlu mewaspadai Rafel RAT. Malware open source ini mengincar ponsel Android versi lama, terutama yang tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan.

Advertisement

Rafel RAT memungkinkan penyerang mengendalikan perangkat dari jarak jauh, mencuri data, memata-matai aktivitas, dan bahkan memanipulasi sistem.

Check Point mencatat bahwa sebagian besar korban Rafel RAT menggunakan Android 5 dan Android 8. Serangan ini banyak berasal dari Pakistan dan Iran, dengan Indonesia menjadi salah satu target utama bersama Amerika Serikat dan China.

Meskipun Google telah menghapus ketiga aplikasi berbahaya tersebut dari Play Store, pengguna yang telah mengunduhnya harus segera menghapusnya secara manual untuk melindungi data pribadi dan keuangan mereka.