PerisaiDigital
Unit Usaha Bukalapak Diduga Diserang Hacker
Rifinet.com, Jakarta – Allofresh, platform belanja kebutuhan sehari-hari daring milik Bukalapak dan CT Corp, diduga menjadi korban terbaru serangan siberdi Indonesia. Informasi pribadi jutaan pengguna diduga telah bocor dan diperjualbelikan di forum gelap (dark web).
Akun bernama MVP User menawarkan data Allofresh pada Senin (22/7). Data yang diduga bocor meliputi nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat email, nomor telepon, alamat penagihan, dan informasi pribadi lainnya.
Kabar ini diperkuat dengan tangkapan layar dari dark web yang menampilkan kode pos dan sampel data pengguna, termasuk alamat lengkap hingga email dengan domain @transdigital.co.id. Akun MVP User dikenal memiliki reputasi baik dalam hal keaslian data hasil peretasan.
Akun Twitter @Darkwebinformer juga mengunggah potensi kebocoran data Allofresh dengan menulis, “Seorang pelaku ancaman diduga telah membocorkan basis data AlloFresh.”
Hingga saat ini, Allofresh belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan kebocoran data ini.
Dampak Potensial dan Ancaman Keamanan
Jika benar terjadi, kebocoran data ini dapat berdampak serius bagi pengguna Allofresh. Informasi pribadi yang bocor dapat disalahgunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti penipuan, phising, atau bahkan pencurian identitas.
Para ahli keamanan siber mengingatkan pengguna Allofresh untuk segera mengganti kata sandi akun mereka dan mengaktifkan otentikasi dua faktor sebagai langkah pencegahan. Selain itu, penting untuk berhati-hati terhadap email atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan Allofresh.
Tanggapan Resmi dan Investigasi Lebih Lanjut
Masyarakat menunggu tanggapan resmi dari Allofresh terkait dugaan kebocoran data ini. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab kebocoran, pihak yang bertanggung jawab, dan langkah-langkah mitigasi yang akan diambil untuk melindungi pengguna.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.