Connect with us

ZonaBebas

Tuntutan Ojol Memanas, Kominfo Janji Solusi Cepat

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Sepekan berlalu sejak demonstrasi besar-besaran para pengemudi ojek online (ojol) di depan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Koalisi Ojol Nasional (KON) menuntut revisi regulasi tarif dan perbaikan kesejahteraan. Mereka mengancam akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam dua minggu.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, merespons dengan menegaskan bahwa pemerintah tengah bekerja keras mencari solusi yang mengakomodasi semua pihak, termasuk platform, ojol, dan masyarakat.

“Proses harmonisasi sedang berlangsung. Kami telah bertemu dengan operator aplikasi. Semua ini demi kepentingan masyarakat,” ujar Budi di DPR, Kamis (4/9/2024).

Sebelumnya, Budi menolak opsi penutupan aplikasi seperti yang dituntut KON karena akan mengganggu pelayanan publik. Ia juga menegaskan bahwa revisi Peraturan Menteri Kominfo No 1 Tahun 2012 tentang tarif layanan pos komersial bisa dilakukan jika memang diperlukan demi kepentingan masyarakat.

KON menuntut enam hal utama, termasuk revisi regulasi tarif, evaluasi dan monitoring kegiatan bisnis aplikator, penghapusan program tarif hemat, penyeragaman tarif, penolakan promosi yang dibebankan pada pendapatan mitra driver, dan legalisasi ojek online sebagai angkutan sewa khusus.

Advertisement

Situasi ini menjadi sorotan publik karena menyangkut hajat hidup ribuan pengemudi ojol dan juga kepentingan masyarakat luas yang mengandalkan layanan transportasi dan pengantaran berbasis aplikasi. Pemerintah dituntut untuk segera menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan. (alief/syam)