Connect with us

CakrawalaTekno

Tesla Tunda Peluncuran Robotaxi, Saham Anjlok 8%

Published

on

Rifinet.com – Saham Tesla mengalami penurunan sebesar 8% setelah Bloomberg melaporkan adanya penundaan peluncuran robotaxi mereka. Mobil otonomyang semula dijadwalkan meluncur pada 8 Agustus ini, ditunda hingga Oktober mendatang.

Penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan tim proyek untuk membangun lebih banyak prototipesebelum peluncuran resmi.

Keputusan ini menjadi pukulan bagi Tesla setelah sebelumnya berhasil mencatatkan kenaikan saham selama 11 hari berturut-turut berkat laporan pengiriman yang melampaui ekspektasi pada kuartal kedua.

Janji Lama Elon Musk

Penundaan robotaxi bukanlah hal baru bagi Tesla. CEO Elon Musk telah berulang kali menjanjikan mobil otonomkepada para pemegang saham selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2015, Musk bahkan mengklaim bahwa mobil Tesla akan mencapai “otonomi penuh” dalam waktu tiga tahun.

Advertisement

Janji serupa terus berlanjut hingga tahun 2019, ketika Musk mengatakan bahwa Tesla akan memiliki satu juta kendaraan siap robotaxidi jalan pada tahun 2020.

Namun, hingga saat ini, Tesla belum berhasil mewujudkan janji tersebut. Perusahaan belum meluncurkan robotaxi, kendaraan otonom, atau teknologi yang dapat mengubah mobil mereka menjadi kendaraan otomatis “level3″.

Baca Juga:  Microsoft Bangkitkan Kembali PLTN, Demi Kebutuhan Energi AI

Sementara itu, perusahaan seperti Waymo (Alphabet) dan Cruise (General Motors) telah melampaui Tesla dalam pengembangan teknologi otonom.

Implikasi bagi Tesla

Penundaan peluncuran robotaxi ini dapat berdampak signifikan bagi Tesla. Selain penurunan saham, kepercayaan investor terhadap kemampuan Tesla dalam mewujudkan visi mobil otonomjuga dapat terpengaruh.

Meskipun demikian, Tesla tetap optimis dengan proyek robotaxi ini. Dalam laporan pendapatan kuartal pertama bulan April lalu, Musk menegaskan kembali visinya tentang Tesla sebagai perusahaan yang berdedikasi untuk mengembangkan robotaxi.

Advertisement

Perbandingan dengan Pesaing

Waymo dan Cruise telah meluncurkan layanan robotaxi terbatas di beberapa kota di Amerika Serikat. Waymo bahkan telah menguji coba layanan robotaxitanpa pengemudi cadangan di Phoenix, Arizona.

Kemajuan ini menunjukkan bahwa pesaing Tesla telah berada di depan dalam hal pengembangan dan penerapan teknologi otonom.

Masa Depan Robotaxi Tesla

Meskipun mengalami penundaan, Tesla tetap bertekad untuk meluncurkan robotaxi mereka. Perusahaan berencana untuk merilis laporan pendapatan kuartal kedua pada akhir bulan ini, yang diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kemajuan proyek robotaxi mereka.

Advertisement