Connect with us

RaksasaBisnis

Tencent dan Keluarga Guillemot Lirik Akuisisi Ubisoft, Mungkinkah Terjadi?

Published

on

Rifinet.com, Jakarta – Raksasa teknologi Tiongkok, Tencent Holdings, dan keluarga Guillemot, pendiri Ubisoft Entertainment, dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan akuisisi penuh atas perusahaan game asal Prancis tersebut. Kabar ini sontak mengguncang industri game global, mengingat Ubisoft merupakan salah satu developer dan publisher terkemuka di dunia dengan portofolio franchisepopuler seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Rainbow Six.

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, yang menyebutkan bahwa kedua belah pihak sedang dalam tahap pembicaraan awal dengan para penasihat. Diduga, langkah ini diambil sebagai respons atas penurunan harga saham Ubisoft yang cukup signifikan, mencapai lebih dari 50% sepanjang tahun ini. Penurunan tersebut dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk penundaan perilisan game baru, laporan kinerja keuangan yang kurang memuaskan, dan persaingan ketat di industri game.

Jika akuisisi ini terwujud, maka akan menjadi langkah strategis Tencent untuk memperkuat dominasinya di industri game global. Tencent, yang dikenal sebagai perusahaan di balik game populer seperti PUBG Mobile dan Honor of Kings, telah aktif berinvestasi di berbagai perusahaan gameinternasional. Saat ini, Tencent telah memegang 9% saham Ubisoft.

Akuisisi Ubisoft akan memberikan Tencent akses ke intellectual property (IP) berharga milik Ubisoft, serta jaringan studio pengembangan dan publishing yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini akan memperkuat posisi Tencent dalam persaingan dengan playerbesar lainnya seperti Sony dan Microsoft.

Di sisi lain, keluarga Guillemot, yang saat ini memegang 20% saham Ubisoft, tampaknya ingin mempertahankan kendali atas perusahaan yang mereka dirikan pada tahun 1986 tersebut. Keterlibatan mereka dalam potensi akuisisi ini mengindikasikan keinginan untuk melindungi warisan Ubisoft dan memastikan keberlanjutan perusahaan di masa depan.

Advertisement

Yves Guillemot, CEO Ubisoft dan salah satu anggota keluarga pendiri, sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk menjaga independensi Ubisoft. Namun, tekanan dari para pemegang saham dan kondisi pasar yang menantang mungkin telah mendorong keluarga Guillemot untuk mempertimbangkan opsi strategis lain, termasuk potensi akuisisi oleh Tencent.

Akuisisi Ubisoft oleh Tencent tentu akan menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah potensi penolakan dari regulator, terutama di Eropa dan Amerika Utara, yang mungkin khawatir akan dampaknya terhadap persaingan di industri game. Selain itu, perbedaan budaya dan gaya manajemen antara Tencent dan Ubisoft juga bisa menjadi hambatan dalam proses integrasi pasca-akuisisi.

Namun, di sisi lain, akuisisi ini juga menawarkan sejumlah peluang bagi Ubisoft. Dukungan finansial dan keahlian Tencent di bidang gamemobile dan esports dapat membantu Ubisoft mengembangkan bisnisnya dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kolaborasi dengan Tencent juga dapat membuka peluang bagi Ubisoft untuk mengembangkan gamebaru yang inovatif dan menarik.

Hingga saat ini, baik Tencent maupun keluarga Guillemot belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar akuisisi ini. Ubisoft sendiri juga menolak berkomentar. Namun, sumber Bloomberg menyebutkan bahwa pembicaraan masih dalam tahap awal dan belum ada jaminan akan mencapai kesepakatan.

Meskipun demikian, kabar ini telah memicu spekulasi dan perdebatan di kalangan pelaku industri dan penggemar game. Banyak yang bertanya-tanya tentang dampak akuisisi ini terhadap masa depan Ubisoft, terutama terkait arah kreatif game-game yang akan dikembangkan.

Advertisement

Beberapa analis berpendapat bahwa Tencent akan memberikan kebebasan kreatif kepada Ubisoft, sementara yang lain khawatir bahwa Tencent akan mengintervensi proses pengembangan gamedemi kepentingan komersial.

Potensi akuisisi Ubisoft oleh Tencent merupakan perkembangan signifikan di industri game. Jika terwujud, akuisisi ini akan mengubah lanskap industri dan memiliki dampak besar terhadap masa depan Ubisoft. Kita tunggu saja kelanjutan dari kisah ini. (nova/fine)