Connect with us

RuangMaya

Telegram Berevolusi, Habis Tantang WhatsApp, Kini Lawan Dominasi Google

Published

on

Rifinet.com Telegram, aplikasi pesan instan yang kerap dianggap sebagai pesaing utama WhatsApp, tengah bertransformasi menjadi platform multifungsi yang lebih komprehensif. Langkah terbaru mereka adalah menghadirkan fitur Mini App Store, yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai aplikasi dan tools langsung dari dalam Telegram.

Lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan Telegram telah berinteraksi dengan mini aplikasi di platform ini, termasuk game, generator AI, dan berbagai tools lainnya. Dengan kehadiran Mini App Store, Telegram berharap dapat menarik lebih banyak pengguna untuk menjelajahi dan memanfaatkan fitur-fitur tambahan ini.

Tab ‘App’ yang baru akan muncul di samping tab ‘Chats’ dan ‘Channel’, menampilkan aplikasi-aplikasi populer yang dapat langsung ditambahkan ke Telegram. Selain itu, browser internal Telegram juga mendapatkan pembaruan signifikan. Pengguna kini dapat meminimalisir browser tanpa kehilangan progres mereka, sehingga lebih mudah untuk membuka tautan sambil tetap melanjutkan percakapan.

Pembaruan ini diluncurkan secara bertahap mulai pekan ini dan tersedia gratis untuk semua pengguna, termasuk yang tidak berlangganan premium. Dengan langkah ini, Telegram semakin memantapkan posisinya sebagai platform yang tidak hanya menawarkan layanan pesan instan, tetapi juga ekosistem aplikasi yang terus berkembang.

Transformasi Telegram

Langkah Telegram untuk menghadirkan Mini App Store dan meningkatkan fungsionalitas browser internalnya dapat dilihat sebagai strategi untuk memperluas jangkauan dan relevansi platform. Dengan mengintegrasikan berbagai aplikasi dan tools langsung ke dalam Telegram, mereka menciptakan ekosistem yang lebih menarik dan bermanfaat bagi pengguna.

Advertisement

Selain itu, peningkatan pada browser internal Telegram juga menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan terintegrasi. Dengan memungkinkan pengguna membuka tautan tanpa harus meninggalkan percakapan, Telegram meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan platform.

Langkah ini juga dapat dilihat sebagai upaya Telegram untuk bersaing dengan Google Play Store dan App Store, dengan menawarkan alternatif yang lebih terintegrasi dan mudah diakses. Meskipun masih terlalu dini untuk menilai dampak penuh dari perubahan ini, langkah Telegram ini jelas menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi lebih dari sekadar aplikasi pesan instan.