Connect with us

FinTech

Superbank Jelaskan LDR 500%, Tekankan Likuiditas Aman dan Fokus Pertumbuhan

Published

on

Rifinet.com, JakartaSuperbank, bank digital hasil kolaborasi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) dengan Grab, Singtel, dan KakaoBank, memberikan klarifikasi terkait Loan to Deposit Ratio(LDR) yang mencapai 515,13% pada Maret 2024.

Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, menegaskan bahwa tidak ada masalah likuiditas karena pinjaman saat ini masih dibiayai sepenuhnya oleh modal, bukan simpanan nasabah.

“LDR akan menjadi lebih relevan ketika pinjaman kami mencapai proporsi seperti bank pada umumnya, sekitar 25-30% dari total aset,” jelas Tigor dilansir dari Bisnis.com.

Superbank membedakan diri dari kompetitor dengan menawarkan pembayaran real-time kepada merchant, memberikan keunggulan dalam hal kecepatan aliran kas.

Direktur Keuangan Superbank, Melisa Hendrawati, menekankan bahwa rasio kecukupan modal (CAR) yang mencapai 178,4% per Maret 2024, jauh di atas rata-rata industri, menunjukkan likuiditas yang sangat kuat. Tambahan investasi sebesar Rp1,2 triliun dari pemegang saham juga memperkuat posisi modal Superbank.

Advertisement

Superbank juga fokus pada penggunaan data, terutama data perilaku, untuk membangun credit scoringdan mengelola rasio kredit bermasalah (NPL). “Kami optimistis kinerja kuartal II/2024 akan lebih baik dari kuartal I/2024,” ujar Melisa.

Superbank, sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, telah bertransformasi menjadi bank digital yang mengintegrasikan teknologi dalam layanan finansialnya.

Dengan dukungan kuat dari para pemegang saham dan fokus pada inovasi, Superbank siap untuk menghadapi persaingan di industri perbankan digital Indonesia.