Connect with us

CakrawalaTekno

SpaceX Kejar Target 200 Satelit Starlink Direct-to-Cell Akhir 2024

Published

on

Rifinet.com SpaceX, perusahaan Elon Musk, terus melaju dalam pengembangan layanan Starlink direct-to-cell, dengan peluncuran 13 satelit tambahan pada Rabu (3/7) lalu.

Total satelit yang mendukung layanan internet seluler ini kini mencapai 103, dan perusahaan menargetkan peluncuran ratusan lagi hingga akhir 2024.

Layanan Starlink direct-to-cellmemungkinkan pengiriman teks, suara, dan internet langsung ke ponsel pintar, menjanjikan konektivitas di area tanpa sinyal seluler konvensional.

Kolaborasi dengan T-Mobile di AS akan menjadi langkah awal komersialisasi layanan ini, yang ditargetkan mulai September 2024.

“Kami bersemangat menyediakan konektivitas di mana-mana bagi pelanggan kami dimulai dari @TMobile di AS tahun ini,” ungkap Sara Spangelo, Direktur Senior SpaceX, melalui akun Twitter-nya.

Advertisement

Uji coba layanan ini di berbagai lokasi di AS menunjukkan hasil positif, dengan kecepatan unduh mencapai 17Mbps dan kompatibilitas dengan berbagai model ponsel populer.

SpaceX optimis dapat memenuhi kebutuhan akan layanan internet seluler yang andal dan terjangkau, terutama di daerah terpencil.

Meski demikian, persetujuan dari FCC masih diperlukan sebelum layanan ini dapat beroperasi secara komersial.

Detail harga layanan juga belum diumumkan, namun teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses internet di zona mati seluler.

Dengan ambisi menghadirkan layanan internet seluler berbasis satelit yang revolusioner, SpaceX terus membuktikan komitmennya dalam menghubungkan dunia.

Advertisement