Connect with us

CakrawalaTekno

SpaceX Cetak Sejarah, Misi Berawak Pertama ke Orbit Kutub

Published

on

Rifinet.com, JakartaSpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa yang dipimpin Elon Musk, kembali mengukir sejarah dengan mengumumkan misi penerbangan berawak komersial pertama yang akan mengorbit di atas kutub Bumi. Misi bertajuk “Fram2” ini direncanakan meluncur pada akhir 2024, menggunakan pesawat luar angkasa Dragon yang akan diterbangkan oleh roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center, Florida.

Fram2, sebuah penghormatan kepada kapal ekspedisi Norwegia yang menjelajahi Arktik dan Antartika pada akhir 1800-an, akan membawa empat awak yang belum pernah terbang ke luar angkasa sebelumnya. Chun Wang, seorang pengusaha Bitcoin, akan memimpin misi ini sebagai komandan. Ia akan didampingi oleh Jannicke Mikkelsen, seorang sinematografer spesialis lokasi ekstrem, Eric Philips, seorang penjelajah kutub berpengalaman, dan Rabea Rogge, seorang ahli robotika laut Arktik.

Misi ini bertujuan untuk melakukan penelitian penting terkait cuaca, termasuk mengamati emisi cahaya di kutub yang menyerupai aurora. Selain itu, kru juga akan melanjutkan penelitian SpaceX tentang respon tubuh manusia terhadap lingkungan luar angkasa, sebuah langkah penting dalam mempersiapkan misi luar angkasa jangka panjang di masa depan.

Baca Juga:  Muhammad Arif Kembali Pimpin APJII, Menuju Kedaulatan Digital Indonesia

Penerbangan di atas kutub Bumi ini akan membuka peluang baru dalam pemantauan cuaca, komunikasi satelit, dan penelitian ilmiah. SpaceX berharap misi ini akan menjadi tonggak penting dalam eksplorasi luar angkasa dan membawa manfaat bagi seluruh umat manusia. (nova/fine)