Sony Ganti Nama Sensor Kamera IMX Menjadi LYTIA

Rifinet.com – Sony, raksasa teknologi Jepang, mengumumkan rencana besar untuk mengubah lanskap industri kamera ponsel pintar. Seluruh jajaran sensor kamera IMX yang sudah dikenal luas akan dialihkan ke merek LYTIA yang lebih baru pada tahun 2026.

Perubahan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Sony sebagai pemasok sensor kamera terkemuka sejak tahun 2003. IMX, yang telah lama menjadi andalan di berbagai ponsel flagship dan menengah, akan digantikan oleh LYTIA yang diperkenalkan beberapa tahun lalu.

Sony mengungkapkan bahwa LYTIA dirancang untuk “menyampaikan pandangan dunia dan nilai yang diberikan sensor gambarnya kepada dunia”. Merek baru ini berambisi untuk membuka lebih banyak pengalaman pencitraan kreatif bagi pengguna ponsel di seluruh dunia.

Beberapa ponsel papan atas telah mengadopsi sensor LYTIA, termasuk OnePlus 12 yang menggunakan LYT-808 untuk kamera utamanya. Kini, Sony berencana mengganti semua sensor IMX yang ada, seperti IMX890 dan IMX882, menjadi LYT-701 dan LYT-600.

Rencana rebranding ini diperkirakan akan selesai pada 2026. Realme bahkan telah mengonfirmasi penggunaan LYT-701 dan LYT-600 pada ponsel Realme 13 Pro dan 13 Pro+ yang akan dirilis akhir bulan ini.

Langkah Sony ini bukan tanpa alasan. Samsung, pesaing beratnya, baru-baru ini meluncurkan sensor 200MP dan dua sensor 50MP untuk ponsel flagship. Langkah ini dianggap sebagai upaya Sony untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat.

Dengan reputasinya yang kokoh dan inovasi berkelanjutan, Sony LYTIA diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada industri kamera ponsel pintar. Kita tunggu saja inovasi apa lagi yang akan dihadirkan Sony dalam beberapa tahun ke depan.