PerisaiDigital
Semuel Abrijani Pangerapan Mundur dari Dirjen Aptika Usai Peretasan PDNS
Rifinet.com, Jakarta – Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya hari ini.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden peretasan ransomwareyang menimpa Pusat Data Nasional (PDNS) 2 di Surabaya pada 20 Juni lalu.
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kemenkominfo, Semuel, yang akrab disapa Semmy, menyampaikan bahwa surat pengunduran diri telah diajukan secara lisan pada 1 Juli dan secara tertulis pada 3 Juli kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
“Saya merasa bertanggung jawab secara moral atas kejadian ini. Sebagai Dirjen Aptika, saya seharusnya bisa menangani masalah ini dengan lebih baik,” ujar Semmy dengan nada penuh penyesalan.
Peretasan PDNS 2: Pukulan Telak bagi Keamanan Data Nasional
Insiden peretasan PDNS 2 oleh ransomware Brain Cipher menjadi pukulan telak bagi keamanan data nasional. PDNS merupakan infrastruktur vital yang menyimpan berbagai data penting pemerintah dan masyarakat.
Peretasan ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan data dan kerugian finansial yang besar.
Semmy mengakui bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Kemenkominfo untuk meningkatkan sistem keamanan siber.
Ia berharap penggantinya nanti dapat melanjutkan upaya transformasi digital pemerintahan dengan lebih baik dan memastikan keamanan data nasional menjadi prioritas utama.
Kiprah Semmy di Kemenkominfo
Selama menjabat sebagai Dirjen Aptika, Semmy dikenal sebagai sosok yang visioner dan inovatif. Ia telah meluncurkan berbagai program strategis untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia, seperti Gerakan Nasional 1000 StartupDigital, Palapa Ring, dan Pusat Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis.
Kontribusinya dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia tidak dapat dipungkiri. Namun, insiden peretasan PDNS 2 menjadi catatan kelam di akhir masa jabatannya. Meskipun demikian, Semmy tetap menunjukkan sikap ksatria dengan mengambil tanggung jawab penuh atas kejadian ini.
Tantangan Keamanan Siber di Era Digital
Pengunduran diri Semmy menjadi pengingat bahwa keamanan siber adalah tantangan yang terus berkembang di era digital.
Serangan siber semakin canggih dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk memperkuat sistem keamanan siber nasional.
Kemenkominfo perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur dan sistem keamanan yang ada.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan siber dan memberikan edukasi tentang cara melindungi data pribadi dari ancaman kejahatan siber.
Menanti Langkah Selanjutnya Kemenkominfo
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Semmy selama menjabat sebagai Dirjen Aptika. Ia juga menegaskan bahwa Kemenkominfo akan segera menunjuk pengganti Semmy untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Budi Arie berharap pengganti Semmy dapat membawa semangat baru dalam memimpin Ditjen Aptika dan melanjutkan upaya transformasi digital pemerintahan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang aman dan berkelanjutan.
Penutup
Pengunduran diri Semuel Abrijani Pangerapan dari jabatan Dirjen Aptika menjadi peristiwa penting dalam sejarah Kemenkominfo. Keputusan ini menunjukkan bahwa tanggung jawab moral dan integritas tetap dijunjung tinggi oleh pejabat publik.
Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem keamanan siber nasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.