PerisaiDigital
Ribuan Aplikasi iOS dan macOS Terancam Peretasan, Celah Keamanan Cocoapods Jadi Biang Kerok
Rifinet.com – Ribuan aplikasi populer di perangkat iPhone (iOS) dan Macbook (macOS) dilaporkan berisiko diretas akibat celah keamanan yang ditemukan pada Cocoapods, sebuah perangkat lunak gratis yang umum digunakan oleh para pengembang aplikasi.
Laporan terbaru dari firma keamanan siber E.V.A. Information Security (E.V.A.) mengungkapkan bahwa bug pada Cocoapods, yang berfungsi sebagai dependency managerdalam proses pembuatan aplikasi, telah dieksploitasi oleh peretas sejak tahun 2014.
Apa Itu Cocoapods dan Bagaimana Peretas Menyerang?
Cocoapods adalah dependency manageryang membantu pengembang dalam memvalidasi dan menandatangani aplikasi secara kriptografis sebelum dirilis di App Store.
Celah keamanan pada Cocoapods memungkinkan peretas untuk menyusupkan kode berbahaya ke dalam paket kode pemrograman, sehingga mengancam keamanan aplikasi yang menggunakan Cocoapods.
Peretas memanfaatkan “Orphaned Pods”, yaitu paket kode pemrograman yang terbengkalai sejak migrasi server Cocoapods pada tahun 2014.
Orphaned Pods ini tidak memiliki pemilik dan dapat diklaim serta dieksploitasi oleh peretas untuk menyusupkan kode berbahaya ke dalam aplikasi yang menggunakannya.
Aplikasi Populer Terancam
E.V.A. memperkirakan ribuan aplikasi, termasuk aplikasi populer seperti Facebook, WhatsApp, TikTok, Snapchat, Netflix, dan lainnya, berpotensi terdampak oleh celah keamanan ini.
Meskipun celah keamanan pada Cocoapods diklaim telah diperbaiki pada tahun 2023, aplikasi yang menggunakan Cocoapodssebelum perbaikan tersebut masih berisiko.
Anjuran bagi Pengembang dan Pengguna
Perusahaan dan pengembang aplikasi yang menggunakan Cocoapods sebagai dependency managersangat disarankan untuk melakukan pengecekan keamanan aplikasi mereka secara menyeluruh.
Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kode berbahaya yang tersemat dalam aplikasi akibat penggunaan Cocoapodsyang rentan.
Bagi pengguna, penting untuk selalu memperbarui aplikasi ke versi terbaru, karena pembaruan seringkali menyertakan perbaikan keamanan.
Selain itu, berhati-hati saat memberikan izin akses aplikasi ke data pribadi dan perangkat, serta hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
Upaya Mitigasi Risiko
Apple, sebagai pemilik App Store, memiliki peran penting dalam memitigasi risiko keamanan ini. Apple dapat melakukan pemeriksaan keamanan tambahan pada aplikasi yang menggunakan Cocoapodsdan memberikan peringatan kepada pengembang jika ditemukan potensi kerentanan.
Selain itu, Apple juga dapat memperketat proses validasi dan penandatanganan aplikasi di App Store untuk mencegah aplikasi yang berpotensi berbahaya masuk ke platform mereka.
Pentingnya Keamanan Siber
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pengembang dan pengguna akan pentingnya keamanan siber. Pengembang harus selalu memperbarui perangkat lunak dan melakukan pengujian keamanan secara berkala, sementara pengguna harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan aplikasi.
Dengan kerjasama antara pengembang, pengguna, dan platform seperti Apple, diharapkan risiko keamanan siber dapat diminimalisir, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman menggunakan aplikasi dengan aman dan nyaman.