Connect with us

CakrawalaTekno

Revolusi Penerbangan Hijau: Pesawat Listrik dan Inovasi Ramah Lingkungan

Published

on

Rifinet.com – Industri penerbangan global tengah menggeliat menuju era baru yang lebih hijau. Berbagai inovasi teknologi tinggi bermunculan, mulai dari pesawat listrik hingga bahan bakar berkelanjutan(SAF), menjanjikan masa depan perjalanan udara yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu terobosan terbaru datang dari startup Belanda, Elysian, yang merancang pesawat regional bertenaga listrik sepenuhnya. Pesawat ini diklaim mampu menempuh jarak 500 mil, setara dengan 800 kilometer, dengan sekali pengisian daya. Inovasi ini menjadi angin segar bagi upaya mengurangi emisi karbon di sektor penerbangan.

Tak mau ketinggalan, maskapai Etihad Airways melalui program Greenlinertelah menguji coba berbagai cara untuk mengurangi jejak karbon. Pada Oktober 2021, Etihad berhasil memangkas emisi hingga 72% dalam penerbangan London-Abu Dhabi dengan menerapkan kombinasi teknologi dan praktik operasional yang lebih efisien.

Sementara itu, pada tahun 2016, Solar Impulse 2mencatatkan sejarah sebagai pesawat pertama yang mengelilingi dunia tanpa menggunakan bahan bakar fosil. Pesawat bertenaga surya ini membuktikan potensi energi terbarukan dalam penerbangan jarak jauh.

Di Amerika Serikat, Eviation Aircraft mengembangkan pesawat listrik Alice yang mampu mengangkut sembilan penumpang. Pesawat ini ditujukan untuk rute-rute pendek dan tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali. DHL Express telah memesan 12 unit Alice untuk memperkuat armada pengiriman kargo mereka.

Advertisement

Harbour Air, perusahaan pesawat amfibi asal Kanada, juga menorehkan sejarah dengan melakukan penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat listrik pada Desember 2019. Pesawat de Havilland DHC-2 Beaver yang dimodifikasi dengan mesin listrik magni500berhasil terbang tanpa emisi.

Inovasi tak hanya berhenti pada pesawat listrik. Airbus telah menguji coba pesawat A380 menggunakan bahan bakar berkelanjutan(SAF) yang terbuat dari minyak goreng bekas. Uji terbang ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Berbagai terobosan ini menunjukkan komitmen industri penerbangan untuk mengurangi dampak lingkungan. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, inovasi teknologi hijau membuka jalan menuju masa depan penerbangan yang lebih berkelanjutan.