CakrawalaTekno
Revolusi Konten: Gen Z Kuasai YouTube dengan Kreasi Fandom
Rifinet.com – YouTube, platform berbagi video raksasa, mengungkapkan dalam laporan terbarunya “Culture & Trends Report: Fandom” bahwa Generasi Z (Gen Z) memiliki kecenderungan lebih besar untuk menikmati konten buatan fans (fan-made) dibandingkan konten asli.
Fenomena ini menunjukkan pergeseran budaya digital yang signifikan, di mana para fanstidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga kreator aktif.
Fandom: Lebih dari Sekadar Mengidolakan
Fandom, yang didefinisikan sebagai komunitas penggemar yang terhubung oleh minat bersama terhadap seseorang atau sesuatu, telah menjadi bagian integral dari budaya populer.
YouTube, sebagai platform yang paling banyak digunakan oleh penggemar untuk mengeksplorasi minat mereka, mencatat bahwa 80% penggemar menggunakan platformini setidaknya setiap minggu untuk menonton konten terkait idola atau minat mereka.
Laporan YouTube, yang didasarkan pada survei terhadap 847 penggemar online berusia 14-44 tahun di Amerika Serikat, mengungkap bahwa Gen Z memiliki peran yang sangat aktif dalam fandom.
Sebanyak 65% dari 350 responden Gen Z menganggap diri mereka sebagai kreator konten. Mereka tidak hanya mengonsumsi konten, tetapi juga terlibat dalam diskusi, menciptakan video reaksi, fancam, parodi, dan berbagai bentuk konten kreatif lainnya.
Dari Penggemar Biasa hingga Penggemar Profesional
YouTube mengidentifikasi empat jenis penggemar Gen Z:
- Penggemar Biasa (Casual Fan): Terkadang berinteraksi dengan objek yang mereka sukai.
- Penggemar Berat (Big Fan): Terlibat dalam momen-momen penting dan secara teratur mengeluarkan uang untuk mendukung fandom.
- Penggemar Berat (Super Fan): Terlibat secara rutin dalam komunitas fandom dan berusaha keras untuk menjadi penggemar yang aktif.
- Penggemar Profesional: Mendapatkan penghasilan dari kegiatan fandom mereka.
Konten Buatan Penggemar: Lebih Populer dari Konten Asli?
Menariknya, laporan YouTube menunjukkan bahwa konten buatan penggemar terkadang dapat melampaui popularitas konten asli dari artis atau merek.
Hal ini menunjukkan bahwa konten yang dibuat oleh penggemar, yang memiliki pemahaman mendalam tentang keinginan dan preferensi komunitas mereka, dapat menjadi sangat relevan dan menarik bagi audiens yang lebih luas.
YouTube: Wadah Kreativitas Fandom
YouTube telah menjadi wadah yang ideal bagi para penggemar untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Platformini menyediakan berbagai alat dan fitur yang memungkinkan penggemar untuk membuat dan berbagi konten dengan mudah.
Masa Depan Fandom
Fenomena ini menunjukkan bahwa budaya fandom terus berkembang dan menjadi semakin berpengaruh dalam lanskap digital.
YouTube, sebagai platform yang mendukung kreativitas dan ekspresi diri, akan terus menjadi pusat komunitas fandomyang dinamis dan terus berkembang.
Kesimpulan
Laporan YouTube “Culture & Trends Report: Fandom” memberikan wawasan berharga tentang peran Gen Z dalam budaya fandom. Generasi ini tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga kreator aktif yang mampu menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi audiens yang lebih luas.
Fenomena ini menunjukkan bahwa budaya fandom memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi kekuatan yang semakin berpengaruh dalam lanskap digital.