RaksasaBisnis
Proyeksi Rasio Klaim BPJS Ketenagakerjaan 2024: JKM Tertinggi, JHT Meningkat
Rifinet.com, Jakarta– Pemerintah memproyeksikan rasio klaim program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan mencapai 91,4% pada tahun 2024, tertinggi di antara program-program lainnya. Sementara itu, rasio klaim Jaminan Hari Tua (JHT) juga diproyeksikan meningkat, mencapai 68,3%.
Proyeksi ini tercantum dalam dokumen Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025. Pemerintah menilai risiko fiskal dari program BPJS Ketenagakerjaan relatif terkendali pada tahun 2024, namun perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi ketahanan dana program JKM untuk jangka menengah.
Proyeksi Rasio Klaim Program BPJS Ketenagakerjaan 2024:
- JKK: 39,5% (tren menurun)
- JKM: 91,4% (tren meningkat)
- JHT: 68,3% (tren meningkat)
- JKP: 17,86% (tren meningkat)
- JP: 7,9%
Pemerintah memproyeksikan rasio klaim JKM akan terus meningkat hingga menembus 100% mulai tahun 2026. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah akan melakukan monitoring dan evaluasi regulasi terkait.
Sementara itu, rasio klaim JHT juga diproyeksikan meningkat, namun pemerintah menilai kondisi ini masih relatif aman dalam jangka lima tahun ke depan. Rasio Kecukupan Dana (RKD) JHT hingga Mei 2024 berada di level 99,3%.
Secara keseluruhan, total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 31 Mei 2024 mencapai Rp740,71 triliun. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program-program BPJS Ketenagakerjaan dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh peserta.
Sumber Data:
- Dokumen Buku II Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2025
- Catatan Bisnis mengenai penyaluran klaim BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2024
(alief/syam)