Connect with us

GengGawai

Performa Ekstrem Snapdragon 8 Elite, Ini dia Smartphone yang Akan Pakai

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Qualcomm bersiap mengguncang dunia teknologi dengan peluncuran chipset terbarunya, Snapdragon 8 Elite. Chipset ini digadang-gadang sebagai yang terkencang dari Qualcomm, menawarkan peningkatan performa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, Snapdragon 8 Gen 3. Snapdragon 8 Elite dikabarkan akan dibangun di atas proses fabrikasi 3nm TSMC, menjanjikan efisiensi daya dan kinerja yang lebih baik.

Penggunaan fabrikasi 3nm ini merupakan lompatan besar dari Snapdragon 8 Gen 3 yang masih menggunakan fabrikasi 4nm. Keunggulan fabrikasi 3nm terletak pada kemampuannya untuk mengemas lebih banyak transistor dalam ruang yang lebih kecil, sehingga menghasilkan peningkatan performa dan efisiensi daya yang signifikan.

Chipset ini memiliki delapan inti, terdiri dari dua core kinerja tinggi berbasis Cortex-X4 dan enam core efisiensi berbasis Cortex-A720. Qualcomm diyakini telah mengadopsi arsitektur Nuvia, hasil akuisisi perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Apple pada tahun 2021. Arsitektur Nuvia ini telah terbukti kehebatannya pada chip laptop seri Snapdragon X.

Dengan menggabungkan arsitektur Nuvia dan fabrikasi 3nm, Snapdragon 8 Elite diharapkan mampu memberikan performa yang menakjubkan dan efisiensi daya yang luar biasa.

Bocoran benchmark menunjukkan peningkatan performa CPU hingga 35% dan GPU hingga 30% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. GPU Adreno 750 yang disematkan pada Snapdragon 8 Elite dirancang untuk menghasilkan grafis yang memukau dan frame rate yang tinggi, sehingga ideal untuk menjalankan game mobile terbaru dengan setting grafis maksimal.

Advertisement

Hasil uji Geekbench dari Digital Chat Station juga memperlihatkan skor fantastis, yaitu 3.236 untuk single-core dan 10.049 untuk multi-core. Peningkatan performa ini akan membawa pengalaman mobile gaming, multitasking, dan penggunaan aplikasi berat lainnya ke level yang lebih tinggi.

Selain performa CPU dan GPU, Snapdragon 8 Elite juga dibekali dengan ISP (Image Signal Processor) Spectra terbaru yang mampu memproses gambar dengan lebih cepat dan akurat. ISP ini mendukung sensor kamera hingga 200MP dan mampu merekam video 8K pada 60fps. Kemampuan pemrosesan gambar yang canggih ini akan meningkatkan kualitas foto dan video pada smartphone yang menggunakan Snapdragon 8 Elite.

Sejumlah produsen smartphone terkemuka dikabarkan telah bersiap untuk mengadopsi Snapdragon 8 Elite pada perangkat flagship mereka. Xiaomi diprediksi menjadi yang pertama melalui Xiaomi 15 series yang diharapkan meluncur akhir bulan ini. Xiaomi 15 series diharapkan akan menampilkan berbagai peningkatan spesifikasi dibandingkan pendahulunya, seperti layar OLED dengan refresh rate 144Hz, RAM LPDDR5X, dan penyimpanan UFS 4.0.

OnePlus juga tak mau ketinggalan dengan OnePlus 13 yang akan dirilis pada 28 Oktober, disusul iQOO 13 pada 31 Oktober. Jadwal ini lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana iQOO 12 diumumkan pada November dan OnePlus 12 pada Desember 2023. OnePlus 13 dan iQOO 13 diharapkan akan menawarkan spesifikasi yang sebanding dengan Xiaomi 15 series, dengan fokus pada performa gaming dan pengisian daya cepat.

Realme GT7 Pro, penerus Realme GT5 Pro, akan diperkenalkan pada bulan November. Realme GT7 Pro diharapkan akan menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan teknologi pengisian daya 240W, memungkinkan pengisian daya penuh dalam waktu kurang dari 10 menit.

Advertisement

Vivo X200 Ultra dan Oppo Find X8 Ultra juga kemungkinan besar akan menggunakan chipset anyar Qualcomm ini, meskipun belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncurannya. Kedua smartphone ini diharapkan akan menonjolkan kemampuan fotografinya, dengan sensor kamera beresolusi tinggi dan lensa premium.

Samsung juga diperkirakan akan menyematkan Snapdragon 8 Elite pada Galaxy S25 Ultra yang direncanakan meluncur pada Januari 2025. Samsung Galaxy S25 Ultra diharapkan akan menjadi smartphone terbaik di kelasnya, dengan berbagai fitur canggih seperti layar AMOLED dinamis dengan refresh rate adaptif, S Pen yang terintegrasi, dan sistem kamera yang revolusioner.

Di sisi lain, MediaTek juga telah meluncurkan Dimensity 9400 yang digadang-gadang sebagai pesaing Snapdragon 8 Elite. Dimensity 9400 juga dibangun di atas fabrikasi 3nm TSMC dan menawarkan performa yang menjanjikan. Vivo X200 yang akan dirilis pada 14 Oktober dan Oppo Find X8 pada 28 Oktober dikabarkan akan menggunakan chipset Dimensity 9400. Persaingan antara kedua chipset ini tentu akan semakin memanaskan pasar smartphone flagship. Konsumen akan diuntungkan dengan adanya persaingan ini, karena akan mendorong inovasi dan menurunkan harga.

Snapdragon 8 Elite menjanjikan revolusi performa pada smartphone flagship. Dengan peningkatan performa yang signifikan, efisiensi daya yang lebih baik, dan arsitektur canggih, chipset ini siap menghadirkan pengalaman mobile yang luar biasa. Persaingan dengan Dimensity 9400 dari MediaTek akan semakin memanaskan pasar smartphone flagship dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. (badri/fine)

Advertisement