Connect with us

PerisaiDigital

Pembaruan Keamanan CrowdStrike Picu Masalah “Blue Screen of Death” Global pada Windows

Published

on

Rifinet.com– Microsoft mengonfirmasi bahwa pembaruan keamanan dari CrowdStrike, platform keamanan siber terkemuka, telah memicu masalah “Blue Screen of Death” (BSOD) yang meluas pada sistem operasi Windows di seluruh dunia.

Gangguan ini berdampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk perbankan, maskapai penerbangan, kantor pemerintahan, dan bahkan supermarket.

Juru Bicara Microsoft Indonesia menyatakan, “Kami mengetahui isu yang memengaruhi perangkat Windows pasca pembaruan dari platform perangkat lunak pihak ketiga. Kami mengharapkan resolusi sesegera mungkin.”

CrowdStrike, yang digunakan oleh banyak perusahaan global untuk melindungi PC dan server Windows, mengakui adanya masalah pada sensor Falcon mereka yang menyebabkan kesalahan BSOD. Tim teknis CrowdStrike sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah ini.

Laporan dari berbagai sumber, termasuk The Verge dan Mint, menyebutkan bahwa masalah ini telah menyebabkan gangguan operasional besar-besaran di berbagai sektor. Pengguna Windows 10 di seluruh dunia melaporkan PC mereka terjebak di layar pemulihan dengan tampilan layar biru yang ikonik.

Advertisement

Media sosial dibanjiri tangkapan layar dan keluhan dari pengguna yang frustrasi. Beberapa pengguna bahkan bercanda tentang situasi ini, dengan seorang pengguna Twitter menulis, “Pemadaman Windows global membuat pengguna Mac bahkan lebih sombong dari biasanya.”

CrowdStrike telah mengeluarkan pernyataan di halaman dukungan mereka, mengakui masalah tersebut dan meyakinkan pengguna bahwa mereka sedang berupaya menyelesaikannya.

Dampak Luas dan Penanganan Cepat

Masalah BSOD ini menjadi pengingat akan pentingnya pengujian menyeluruh sebelum meluncurkan pembaruan perangkat lunak, terutama yang berkaitan dengan keamanan. Meskipun CrowdStrike telah bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini, dampaknya yang luas menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital modern terhadap gangguan tak terduga.

Microsoft dan CrowdStrike terus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Pengguna Windows yang terdampak disarankan untuk tidak melakukan tindakan lebih lanjut dan menunggu pembaruan resmi dari kedua perusahaan.

Advertisement