PDN Cikarang Nyaris Rampung, Peresmian Digeber Sebelum Pelantikan

Rifinet.com, Jakarta– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah menggenjot penyelesaian proyek Pusat Data Nasional (PDN) I di Cikarang, Jawa Barat. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, optimis proyek senilai Rp2,7 triliun ini akan rampung sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.

“Fisiknya sudah hampir 90% selesai. Kami usahakan diresmikan sebelum pergantian pemerintahan,” ujar Budi Arie di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Proyek PDN I Cikarang sempat molor dari target peresmian Agustus 2024. Namun, Budi Arie memastikan progres pembangunan terus berjalan pesat.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Hokky Situngkir, sebelumnya mengungkapkan bahwa infrastruktur dan desain PDN Cikarang telah mencapai lebih dari 70% pada Agustus lalu.

“Secara umum, infrastruktur, jaringan, dan desain menunjukkan kemajuan signifikan dibanding bulan sebelumnya,” kata Hokky dalam acara Ngopi Bareng di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

PDN I Cikarang dibangun di atas lahan seluas 15.994 m2 di Greenland International Industrial Centre, Deltamas. Proyek ini didanai melalui pinjaman dari Pemerintah Perancis senilai EUR164.679.680 atau sekitar Rp2,7 triliun.

Setelah rampung, PDN I akan diisi oleh tenant (penyewa) dan mulai beroperasi pada awal 2025. Pusat data ini akan memiliki kapasitas prosesor 25.000 Cores, memory 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, dan mechanical electrical 20 Mega Watt (MW) pada kesempatan operasi optimal.

Selain PDN Cikarang, Kemenkominfo juga tengah membangun PDN di Batam. Saat ini, proses seleksi konsultan service untuk PDN Batam sedang berlangsung.

Dengan rampungnya PDN I Cikarang, Indonesia akan memiliki infrastruktur pusat data yang andal dan berkapasitas besar. Hal ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, pendidikan, kesehatan, hingga bisnis. (nova/fine)