Cryptocurrency
Pasar Kripto Terguncang, Bitcoin dan Ethereum Terkoreksi
Rifinet.com – Pasar kripto global mengalami tekanan signifikan pada Kamis (26/7), mengikuti pelemahan saham teknologi setelah laporan keuangan Alphabet dan Tesla yang mengecewakan. Bitcointercatat turun 2% ke level $64.603,34, sementara Ethereum merosot lebih dalam hingga 6% ke $3.172,59.
Koreksi ini diperparah oleh rotasi investor dari aset berisiko tinggi, termasuk kripto, di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian kebijakan moneter. Selain itu, tekanan jual Bitcoin juga dipicu oleh jadwal pembayaran Mt. Gox yang sedang berlangsung.
Peluncuran ETF Ethereum baru juga turut mempengaruhi pasar. Grayscale Ethereum Trust (ETHE), yang baru saja beralih menjadi ETF, mencatat arus keluar (outflow) sebesar $484 juta pada sesi sebelumnya. Fenomena ini memicu aksi ambil untung (arbitrage) yang menekan harga Ethereum.
“Ini mirip dengan saat ETF Bitcoin diluncurkan Januari lalu. ETHE telah diperdagangkan dengan diskon, jadi investor mungkin membeli saham trust dan menjual ETH spot untuk arbitrage,” ujar Yuya Hasegawa, analis kripto di Bitbank.
Meski mengalami tekanan jangka pendek, prospek jangka panjang kripto masih positif. Bitcoin dan Ethereum masih mencatatkan kenaikan year-to-date masing-masing sebesar 51% dan 38%, mengungguli S&P 500 yang hanya naik 14%.
Sentimen positif juga muncul dari Konferensi Bitcoin 2024 yang tengah berlangsung, dengan ekspektasi pidato dari politisi pro-Bitcoin AS dan potensi penurunan suku bunga The Fed pada September mendatang.
“Koreksi ini hanya riak kecil dalam tren kenaikan yang kuat. Pasar kripto masih memiliki fundamental yang solid,” ujar Joel Kruger, ahli strategi pasar di LMAX Group.