Connect with us

RaksasaBisnis

OJK Pastikan Merger NOBU-MNC Lanjut, Muhammadiyah Siap Dirikan Bank

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah rumor batalnya merger antara PT Bank NationalNobu Tbk (NOBU) dan PT Bank MNC International Tbk (BABP), milik konglomerat James Riady dan Hary Tanoesoedibjo. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa proses merger masih berjalan sesuai rencana.

“Tidak ada pernyataan dari otoritas mengenai pembatalan merger. Penundaan teknis mungkin terjadi, namun kedua bank tetap berkomitmen untuk bersinergi,” ujar Dian kepada CNBC Indonesia.

Sebelumnya, OJK menargetkan merger rampung pada Agustus 2023. Meski kedua bank telah memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun, merger tetap dilanjutkan untuk memperkuat ekspansi usaha.

“Ini contoh kolaborasi konglomerat untuk berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional,” tambah Dian.

Muhammadiyah Siap Dirikan Bank

Di sisi lain, Muhammadiyah mengumumkan rencana pendirian bank syariah. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa bank ini akan beroperasi secara independen dan profesional, melayani seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang.

“Kami ingin berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Bank ini akan dikelola secara transparan dan akuntabel,” kata Haedar.

Advertisement
Baca Juga:  Chatbot Microsoft Copilot Kini Tersedia di WhatsApp

Muhammadiyah telah menyiapkan modal awal dan tim ahli untuk menjalankan bank ini. Mereka juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan operasional bank sesuai regulasi.

Dampak bagi Industri Perbankan

Merger NOBU-MNC dan pendirian bank Muhammadiyah diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam industri perbankan nasional. Konsolidasi perbankan diharapkan meningkatkan efisiensi dan daya saing, sementara kehadiran bank syariah baru akan memperluas pilihan bagi masyarakat.

OJK terus mendorong konsolidasi perbankan untuk menciptakan industri yang lebih kuat dan stabil. Sementara itu, Muhammadiyah berharap bank syariahnya dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia.