PerisaiDigital
Modus Penipuan Baru Bagi Pemilik iPhone, Penipu Incar Akun Apple ID Lewat SMS
Rifinet.com – Pengguna iPhonedi seluruh dunia, termasuk Indonesia, kini menjadi target modus penipuan baru yang dikenal sebagai smishing. Smishing adalah serangan siber yang memanfaatkan pesan singkat (SMS) untuk mencuri data pribadi, khususnya akun Apple ID.
Broadcom, sebuah perusahaan teknologi terkemuka, baru-baru ini mengungkap serangan smishing di Amerika Serikat. Modus operandi penipu adalah mengirimkan SMS yang meminta pengguna untuk masuk ke iCloud agar bisa menggunakan layanan SMS. Namun, tautan dalam SMS tersebut mengarah ke situs web iCloud palsu.
Ketika pengguna terjebak dan memasukkan informasi login di situs palsu tersebut, nama pengguna dan kata sandi mereka dicuri oleh penipu. Data ini dapat disalahgunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti mengakses informasi pribadi, melakukan transaksi keuangan, atau bahkan mengambil alih akun media sosial.
Apple telah menyadari ancaman ini dan memberikan panduan kepada pengguna untuk menghindari menjadi korban smishing. Beberapa tips penting yang disampaikan Apple antara lain:
- Hubungi perusahaan secara langsung: Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan dan meminta informasi pribadi, jangan langsung merespons. Hubungi perusahaan yang mengklaim sebagai pengirim pesan melalui saluran resmi untuk memverifikasi keaslian pesan tersebut.
- Perhatikan alamat pengirim: Email atau SMS penipuan seringkali tidak berasal dari alamat resmi perusahaan. Periksa kembali alamat pengirim sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi.
- Ganti kata sandi segera: Jika Anda merasa akun Apple ID Anda telah disusupi, segera ganti kata sandi Anda. Anda juga dapat menggunakan situs pemeriksa seperti Have I Been Pwned untuk memeriksa apakah data Anda pernah bocor dalam insiden peretasan sebelumnya.
Selain tips dari Apple, pengguna juga disarankan untuk selalu berhati-hati terhadap pesan yang tidak terduga, tidak mengklik tautan dari sumber yang tidak terpercaya, dan mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun Apple ID.
Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat, pengguna iPhone dapat melindungi diri dari ancaman smishing dan menjaga keamanan data pribadi mereka.