Microsoft Ganti Android Karyawannya dengan iPhone 15 Demi Keamanan

Rifinet.com – Microsoft mengambil langkah tegas dalam memperkuat keamanan siber dengan mewajibkan karyawannya di China beralih dari ponsel Android ke iPhone 15. Kebijakan ini diambil karena pembatasan akses ke Google Play Storedi China, yang menghambat karyawan mengunduh aplikasi keamanan penting Microsoft.

Dua aplikasi kunci, Microsoft Authenticator dan Identity Pass, hanya tersedia secara resmi di Apple App Store dan Google Play Store. Namun, pembatasan layanan Google Mobile Service(GMS) di China membuat karyawan kesulitan mengakses aplikasi tersebut melalui jalur resmi.

“Kami menawarkan perangkat alternatif, seperti perangkat iOS, agar karyawan dapat mengakses aplikasi yang diperlukan,” jelas juru bicara Microsoft.

Ratusan karyawan Microsoft yang masih menggunakan ponsel Androidakan mendapatkan iPhone 15 secara gratis. Mereka dapat mengambil perangkat baru di beberapa lokasi di China dan Hong Kong.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Microsoft Secure Future yang dimulai pada November 2023, bertujuan untuk meningkatkan standar keamanan siber perusahaan. Meskipun demikian, Microsoft tetap menghadapi tantangan keamanan, termasuk insiden peretasan oleh hacker Rusia dan akses tidak sah ke data internal di server cloud Azure.

Peralihan ke iPhone 15 diharapkan dapat memperkuat keamanan data dan akses karyawan Microsoft di China, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjaga integritas dan kerahasiaan informasi.