RaksasaBisnis
Merger Bank MNC & Nobu Terkendala, OJK Pastikan Tetap Berlanjut
Rifinet.com, Jakarta– Rencana merger antara Bank MNC Internasional (BABP) milik Hary Tanoesoedibjo dan Bank Nationalnobu (NOBU) milik James Riady masih tertunda, meski ditargetkan rampung Agustus 2023.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan proses ini tetap berjalan, meski ada tantangan dalam menyatukan dua bank dengan karakteristik berbeda.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan mergerini memerlukan kehati-hatian untuk memastikan hasil akhir berupa bank yang sehat. OJK belum menetapkan tenggat waktu baru, namun akan berdiskusi dengan kedua belah pihak.
Komitmen merger terlihat dari transaksi cross ownershipantara MNC Group dan Lippo Group, masing-masing memiliki 10% saham di bank lawannya. Data KSEI menunjukkan PT MNC Land Tbk. (KPIG) memiliki 10% saham NOBU, sementara PT Prima Cakrawala Sentosa (Grup Lippo) mengurangi kepemilikannya di NOBU menjadi 10,66%.
Di sisi lain, Prima Cakrawala Sentosa masuk sebagai pemegang 10% saham Bank MNC. Baik Bank MNC maupun Bank Nobu menyatakan kepatuhan pada ketentuan OJK