CakrawalaTekno
MediaTek Gandeng NVIDIA, Siapkan Chip AI 3nm untuk Tantang Qualcomm di Pasar Windows on Arm

Rifinet.com, Jakarta– MediaTek dan NVIDIA mengguncang dunia teknologi dengan kolaborasi terbarunya. Kedua raksasa teknologi ini tengah mengembangkan chip AI revolusioner berbasis teknologi proses 3nm yang diprediksi akan menjadi penantang serius bagi Qualcomm di pasar PC mobile berbasis Windows on Arm. Chip yang diperkirakan akan diproduksi massal pada akhir 2025 ini merupakan hasil dari kerja sama strategis yang diumumkan pada Computex 2024 lalu.
Chip AI MediaTek-NVIDIA ini memadukan keunggulan MediaTek dalam teknologi pemrosesan hemat daya dengan kekuatan GPU NVIDIA yang terkenal akan performanya. Kombinasi ini menjanjikan efisiensi dan kemampuan AI tingkat tinggi untuk berbagai aplikasi, mulai dari pemrosesan bahasa alami, computer vision, hingga tugas-tugas AI yang kompleks.
Kabar dari situs Weibo menyebutkan bahwa beberapa produsen perangkat terkemuka seperti Lenovo, Dell, HP, dan Asus telah menyatakan minatnya untuk mengadopsi chip ini. Jika kabar ini benar, maka chip MediaTek-NVIDIA berpotensi menggeser dominasi Qualcomm di pasar PC mobile Windows on Arm yang selama ini dikuasai oleh seri Snapdragon X.
Salah satu daya tarik utama chip MediaTek-NVIDIA adalah harganya yang kompetitif. Dengan perkiraan harga sekitar USD 300 atau sekitar Rp. 4 jutaan, chip ini menawarkan aksesibilitas bagi lebih banyak konsumen untuk menikmati perangkat dengan kemampuan AI canggih. Harga yang terjangkau ini menjadi faktor penting di pasar yang semakin menuntut perangkat dengan performa AI tinggi namun tetap ramah di kantong.
Meskipun mengusung harga yang kompetitif, MediaTek dan NVIDIA menjamin bahwa chip ini tidak akan mengorbankan performa. Teknologi proses 3nm yang digunakan memungkinkan chip ini untuk mencapai efisiensi daya yang optimal tanpa mengurangi kemampuan pemrosesan. Integrasi GPU NVIDIA juga menjanjikan performa grafis dan AI yang luar biasa, bahkan dibandingkan dengan chip pesaing di kelasnya.
Kehadiran chip MediaTek-NVIDIA diharapkan dapat menjadi katalis bagi inovasi di pasar Windows on Arm. Dominasi Qualcomm selama ini membuat harga chip dan perangkat Windows on Arm cenderung tinggi, membatasi aksesibilitas bagi sebagian konsumen. Dengan masuknya MediaTek, konsumen kini memiliki alternatif yang lebih terjangkau, yang pada gilirannya akan memacu persaingan dan mendorong penurunan harga perangkat Windows on Arm secara keseluruhan.
Lebih dari itu, chip MediaTek-NVIDIA juga diproyeksikan akan mendorong pengembangan aplikasi dan fitur AI baru pada perangkat Windows on Arm. Performa AI yang lebih tinggi memungkinkan perangkat untuk menjalankan aplikasi AI yang lebih kompleks, seperti model bahasa yang lebih canggih, pengenal gambar yang lebih akurat, dan sistem rekomendasi yang lebih personal. Hal ini akan membuka peluang baru bagi pengembang untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih inovatif dan menarik.
Kolaborasi dengan NVIDIA dalam pengembangan chip AI ini merupakan langkah strategis MediaTek untuk memperluas jangkauannya di pasar PC. Sebelumnya, MediaTek telah menjalin kemitraan dengan AMD untuk mengembangkan berbagai teknologi untuk perangkat mobile, termasuk Wi-Fi 6E dan modem 5G untuk notebook.
Kini, MediaTek siap untuk menjajaki pasar PC secara lebih agresif dengan menawarkan chip yang berdaya saing dan inovatif. Chip AI MediaTek-NVIDIA adalah bukti nyata dari ambisi MediaTek untuk menjadi pemain kunci di pasar PC. Dengan menghadirkan chip yang mampu menjawab kebutuhan akan performa AI tinggi dan efisiensi daya, MediaTek berpotensi untuk mengubah dinamika pasar dan menarik perhatian konsumen maupun produsen perangkat.
Meskipun memiliki potensi yang besar, chip AI MediaTek-NVIDIA juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Persaingan di pasar chip AI sangat ketat, dengan pemain-pemain besar seperti Qualcomm, Intel, dan AMD yang telah memiliki basis pengguna yang kuat. MediaTek perlu bekerja keras untuk meyakinkan konsumen dan produsen perangkat bahwa chip mereka mampu bersaing dalam hal performa, stabilitas, dan dukungan software.
Selain itu, MediaTek juga harus memastikan kompatibilitas dan optimalisasi chip AI-nya dengan sistem operasi Windows on Arm dan berbagai aplikasi yang digunakan oleh pengguna. Dukungan yang kuat dari pengembang software akan menjadi kunci keberhasilan chip ini di pasar.
Di sisi lain, MediaTek memiliki peluang emas untuk menangkap permintaan pasar yang semakin meningkat akan perangkat Windows on Arm yang lebih terjangkau dan bertenaga. Dengan menawarkan chip AI yang kompetitif dalam hal harga dan performa, MediaTek dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pangsa pasar dan mengokohkan posisinya di industri chip global.
Chip AI MediaTek-NVIDIA merupakan inovasi yang menjanjikan dan berpotensi untuk merombak pasar PC mobile berbasis Windows on Arm. Dengan harga yang terjangkau, performa yang tinggi, dan dukungan dari NVIDIA, chip ini diharapkan dapat mendorong inovasi, persaingan, dan aksesibilitas di pasar ini.
Meskipun dihadapkan pada tantangan yang signifikan, MediaTek memiliki peluang besar untuk berhasil dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan mendapatkan dukungan dari ekosistem Windows on Arm. (nova/fine)
