Connect with us

DenyutPasar

Lo Kheng Hong Cuan Lagi, Saham Gajah Tunggal Naik 4%

Published

on

Rifinet.com, Jakarta– Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), produsen ban terkemuka yang menjadi salah satu portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong, menguat 3,95% ke level Rp 1.315 per lembar pada perdagangan Selasa (5/9). Penguatan ini terjadi setelah tiga hari sebelumnya saham GJTL terus melemah.

Kenaikan harga saham GJTL ini didorong oleh sejumlah faktor positif. Secara fundamental, Gajah Tunggal mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih semester I-2024 mencapai Rp 577,15 miliar, meningkat 60,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, valuasi GJTL masih tergolong murah dengan PBV 0,52 kali dan PER 3,97 kali. Hal ini membuat saham GJTL menarik bagi investor value seperti Lo Kheng Hong.

“GJTL adalah salah satu contoh saham undervalued yang memiliki fundamental kuat. Kinerja keuangan perusahaan terus membaik, sementara valuasinya masih murah,” ujar analis pasar modal, Budi Santoso.

Penguatan saham GJTL juga didukung oleh sentimen positif dari pasar modal secara keseluruhan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level 7.300 pada perdagangan Selasa (5/9), menandakan optimisme investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Advertisement
Baca Juga:  Chatbot Microsoft Copilot Kini Tersedia di WhatsApp

Dengan kinerja keuangan yang solid dan valuasi yang menarik, saham GJTL berpotensi melanjutkan penguatannya dalam jangka menengah hingga panjang. Namun, investor tetap perlu mencermati perkembangan pasar dan kinerja perusahaan secara berkala.

Data Tambahan:

  • Volume perdagangan saham GJTL pada 5 September 2024 mencapai 12,51 juta lembar dengan nilai transaksi Rp 16,27 miliar.
  • Kapitalisasi pasar GJTL saat ini mencapai Rp 4,58 triliun.
  • GJTL masuk dalam indeks IDX Value30 yang berisi saham-saham dengan valuasi rendah dan likuiditas tinggi.
  • Lo Kheng Hong memiliki 5,19% saham GJTL per 31 Juli 2024.
  • GJTL membagikan dividen Rp 50 per saham pada 26 Juli 2024.

(alief/syam)