Connect with us

CakrawalaTekno

lebih Bagus Dari Baterai Lithium, Group1 Luncurkan Baterai Kalium-Ion 18650

Published

on

Rifinet.com– Group1, perusahaan terkemuka di bidang teknologi baterai, mengumumkan terobosan inovatif dengan meluncurkan baterai kalium-ion (K-ion) 18650 pertama di dunia. Baterai ini digadang-gadang sebagai alternatif potensial untuk menggantikan baterai lithium-ion yang dominan saat ini, mengatasi masalah rantai pasokan dan dampak lingkungan.

Baterai K-ion ini menawarkan siklus hidup yang lebih lama dan kinerja pengeluaran daya yang kuat. Meskipun menggunakan bahan kimia berbeda, baterai ini mempertahankan faktor bentuk standar 18650, memastikan kompatibilitas dengan perangkat dan infrastruktur yang ada.

“Penelitian bertahun-tahun telah berujung pada terobosan ini,” kata Alexander Girau, CEO Group1. “Kami yakin teknologi ini akan memainkan peran penting dalam mendorong solusi energi yang berkelanjutan dan efisien.”

Keunggulan baterai K-ion terletak pada penggunaan komponen komersial yang tersedia secara luas seperti grafit anoda dan separator, mengurangi ketergantungan pada mineral kritis seperti nikel, kobalt, dan litium. Hal ini dapat menghasilkan rantai pasokan yang lebih stabil dan biaya produksi yang lebih rendah.

lebih Bagus Dari Baterai Lithium, Group1 Luncurkan Baterai Kalium-Ion 18650

Meskipun menjanjikan, teknologi baterai K-ion masih dalam tahap awal. Tantangan seperti optimalisasi kepadatan energi dan perpanjangan siklus hidup perlu diatasi untuk adopsi yang lebih luas.

Selain baterai K-ion, perkembangan baterai sodium-ion (Na-ion) juga patut diperhatikan. Baterai Na-ion juga memanfaatkan bahan yang melimpah dan murah, menawarkan pengisian daya yang lebih cepat dan keamanan yang lebih baik. Meskipun kepadatan energinya saat ini masih tertinggal dari lithium-ion, penelitian yang sedang berlangsung terus meningkatkan kemampuannya, menjadikannya pesaing potensial untuk solusi penyimpanan energi skala besar.

Advertisement

Kemunculan baterai K-ion dan Na-ion menandai momen penting dalam industri baterai. Seiring kemajuan penelitian dan pengembangan, teknologi ini dapat membentuk ulang lanskap energi, menyediakan sumber daya yang lebih berkelanjutan dan efisien untuk berbagai aplikasi.