GengGawai
Kesuksesan Steam Deck Memicu Lonjakan Pengguna Linux, Windows Tertekan
Rifinet.com – Linux, sistem operasi yang sering dipandang sebelah mata, kini tengah mengalami kebangkitan yang tak terduga. Pangsa pasar desktop global Linux mencapai 4,44% pada Juli 2024, melonjak signifikan berkat kesuksesan Steam Deck, konsol game portabel dari Valve yang berbasis Linux.
Steam Deck, yang diluncurkan pada 2022, diam-diam memperkenalkan jutaan gamer pada sistem operasi berbasis Linux, SteamOS. Kemudahan penggunaan dan performa Steam Deck telah mematahkan stereotip Linux sebagai OS yang rumit dan hanya cocok untuk para ahli.
Sementara itu, Windows 11, dengan strategi pemasaran yang agresif dan fitur-fitur baru yang kontroversial, justru mendorong sebagian pengguna untuk mencari alternatif. Iklan yang mengganggu dan kinerja yang lebih lambat membuat banyak pengguna Windows 10 enggan beralih, bahkan beberapa mempertimbangkan migrasi ke Linux.
Linux menawarkan kebebasan, fleksibilitas, dan kinerja yang menarik bagi pengguna yang menginginkan kontrol lebih atas sistem mereka. Selain itu, Linux juga bebas dari iklan dan bloatware yang sering dikeluhkan pengguna Windows.
Meski demikian, adopsi Linux masih didominasi oleh pengguna yang lebih paham teknologi. Kurangnya dukungan aplikasi populer dan kurva pembelajaran yang lebih curam masih menjadi tantangan bagi pengguna awam.
Namun, dengan momentum yang terus meningkat, Linux berpotensi menjadi pesaing serius bagi Windows dan macOS di masa depan. Apakah ini awal dari era baru bagi sistem operasi open-source? Hanya waktu yang akan menjawabnya. (nova/fine)